Lihat ke Halaman Asli

Mahir Martin

TERVERIFIKASI

Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Keajaiban Mungkin Saja Terjadi

Diperbarui: 13 Oktober 2020   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan KSN 2020 (DOK. PUSPRESNAS/KEMENDIKBUD via kompas.com)

"Perlu keajaiban Pak!", itu jawaban singkat siswaku ketika kutanya bagaimana peluangnya mendapatkan medali di Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2020. 

Masih terlalu dini memang mebicarakan medali. Apalagi lomba baru saja dimulai. Tetapi dari jawaban siswaku tersebut rasanya kita sudah bisa memahami apa maksudnya.

Berdasarkan jadwal, KSN SMA 2020 berlangsung minggu ini. Tepatnya, dari tanggal 12-17 Oktober 2020 secara online. Ketika artikel ini kutulis (13/10/2020), mungkin siswaku tersebut sedang berjuang menghadapi susahnya soal-soal KSN tingkat SMA. 

Yang bisa kulakukan hanya berdoa, semoga diberikan kelancaran dan kemudahan. Masalah hasil, serahkan saja kepada Tuhan. Hanya Tuhan yang tahu apa yang terbaik untuk mereka.

OSN Jadi KSN

KSN memang bukan kompetisi biasa. KSN adalah tempat berkumpulnya anak-anak pintar, bahkan super pintar/jenius dari seluruh Indonesia. 

KSN adalah nama baru. Sebelumnya kompetisi ini bernama Olimpiade Sains Nasional (OSN). Entah mengapa OSN berubah menjadi KSN. Isunya, ada masalah hak paten nama dari International Olympic Committee yang menyelenggarakan event olimpiade tingkat dunia. 

Ada juga yang mengatakan, ganti menteri, ganti nama. Karena  pergantian nama ini berbarengan dengan diangkatnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, Mas Nadiem Makarim.

Menteri dan Kementrian wajah baru membawa perubahan birokrasi. Penyelenggara OSN pun kini dinaungi oleh badan baru bernama Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), tidak lagi dibawah direktorat SMA.

Secara teknis, tidak banyak perubahan pada format kompetisi. Kompetisi masih diadakan berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional. Untuk level SMA, masih ada sembilan bidang yang dikompetisikan. 

Datangnya badai pandemi covid-19 di bulan Maret lalu, sempat membuat siswa calon peserta pesimistis. Rasanya, KSN tahun ini tidak menjadi prioritas. Semua elemen pendidikan fokus untuk membangun sistem pembelajaran daring. Banyak yang mengira KSN akan dibatalkan. Repot juga untuk mengadakan kompetisi prestisius tingkat nasional di tengah pandemi seperti ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline