Lihat ke Halaman Asli

Mahfuz Ulya

Mahasiswa

Pengertian Akhlak Tasawuf dan Dasar-dasar Tasawuf dalam Al-Qur'an dan Hadits

Diperbarui: 30 Juni 2024   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tasawuf, atau yang lebih dikenal dengan istilah sufisme, merupakan salah satu cabang dalam ajaran Islam yang menekankan pada aspek spiritual dan moral. Fokus utama tasawuf adalah memperdalam hubungan pribadi dengan Allah SWT melalui penyucian jiwa, peningkatan akhlak, dan praktik-praktik spiritual yang mendalam. Akhlak tasawuf adalah manifestasi dari kesadaran spiritual yang tinggi dan penerapan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Akhlak Tasawuf

Akhlak tasawuf adalah perilaku dan sikap yang mencerminkan kesucian hati dan kesempurnaan iman. Dalam tasawuf, akhlak tidak hanya dipandang sebagai aturan atau norma sosial, melainkan sebagai wujud nyata dari cinta dan ketaatan kepada Allah SWT. Akhlak yang baik dalam tasawuf meliputi sikap sabar, tawakal, syukur, ikhlas, dan rendah hati. Seorang sufi berusaha untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW dan mempraktikkan ajaran Islam secara utuh, baik secara lahir maupun batin.

Dasar-Dasar Tasawuf dalam Al-Qur'an

Tasawuf berakar kuat dalam Al-Qur'an. Banyak ayat yang mendorong umat Islam untuk mencapai kebersihan hati, ketakwaan, dan kedekatan dengan Allah. Beberapa ayat yang sering dijadikan dasar dalam tasawuf antara lain:

  1. Al-Baqarah: 257"Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)."

  2. Al-Baqarah: 286"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya."

Ayat-ayat tersebut menekankan pentingnya ketakwaan, introspeksi diri, dan usaha yang kontinu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dasar-Dasar Tasawuf dalam Hadits

Selain Al-Qur'an, hadits-hadits Nabi Muhammad SAW juga menjadi landasan penting dalam ajaran tasawuf. Beberapa hadits yang sering dijadikan rujukan dalam tasawuf antara lain:

  1. Hadits tentang Ikhlas"Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

  2. Hadits tentang Zuhud"Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir." (HR. Muslim)

  3. Hadits tentang Ihsan"Ihsan adalah engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, dan jika engkau tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu." (HR. Bukhari dan Muslim)

  4. Hadits tentang Tawakal"Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberi rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung yang pergi pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore hari dalam keadaan kenyang." (HR. Tirmidzi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline