Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Mahfudz

Bakul Jamu

Para Pemburu Highlight dan headline di Kompasiana

Diperbarui: 12 Desember 2015   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana adalah salah satu media online untuk menyalurkan uneg-uneg (curhat) lewat tulisan. Sudah beberapa tahun terakhir kompasiana di gunakan sebagai media pendukung mata kuliah jurnalistik di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) program studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN SUKA). Yang diampu oleh Alip Kunandar. Tujuan pak Alip memanfaatkan kompasiana sebagai penunjang matakuliah jurnalistik yaitu untuk mendorong anak anak untuk membiasakan diri menulis. Dalam tulisannya pak Alip mengatakan ”Niat saya sederhana sih, pengen mendorong anak-anak untuk membiasakan diri menulis, menulis apa saja. Nah, entah kenapa, tiba-tiba saya teringat pada kegiatan saya nulis di Kompasiana. Setelah putar otak, tambah otak-atik sedikit, lahirlah tugas menulis di Kompasiana bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah jurnalistik” . Pak alip juga sudah pernah bertemu langsung dengan Pepih Nugraha selaku direktur Kompasiana dan dan sudah mendapatkan ijin dan support.

Setiap mahasiswa progam studi ilmu komunikasi angkatan tahun 2015 wajib memposting tulisan di kompasiana untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Jurnalistik. Dengan ketentuan ketentuan sebagai berikut:

  • Membuat akun di kompasiana.
  • Mencantumkan nama asli, foto asli ,dan menyebutkan bahwa penulis adalah mahasiswa prodi ILmu Komuikasi UIN Sunan Kalijga angkatan 2015 pada bagian profi.
  • Syarat tulisan minial 500 kata dan harus nonfiksi.
  • Tidak boleh menulis hal hal yang bersifat sara dan pencemaran nama baik.
  • Tag tulisan “jurnalistikuinjogja 15”
  • Tidak boleh mengomentari tulisan orang lain dengan kata kata yang bisa menyinggung penulis dan pencemaran nama baik.

Dengan menggunakan media ini para mahasiswa ilmu komuniasi bisa belajar bagaimana menulis yang baik dan di minati pembaca. Mahasiswa bisa langsung mempraktekkan apa yang telah di pelajari tentang jurnalistik di kelas. Jadi tidak hanya berkutat pada teori saja. Sehingga bisa di ketahui sampai dimana pemahaman kita tentang teori yang sudah di pelajari di dalam kelas.

System penilaiannya yaitu, tiap satu tulisan bisa mendapatkan 10 sampai 50 poin. Bisa saja langsung dapat 50 poin tanpa harus di baca untuk yang “highlight” dan 100 poin untuk yang “headline” . Sedangkan poin yang harus di capai yaitu 400 poin. Sebenarnya 4 tulisan sudah cukup untuk memenuhi nilai tugas jurnalistik dengan syarat headline semua atau 8 tulisan highlight semua. Namun itu tidaklah mudah bagi seorang penulis pemula yang baru belajar tentang kepenulisan. Sehingga mahasiswa jurusan ilmu komunikasi UIN jogja harus bekerja keras untuk mencapai target yang di tentukan yaitu 400 poin.

Bisa di bayangkan kalau setiap tulisan mendapat 10 poin, maka membutuhkan 40 tulisan untuk bisa mencapai 400 poin. Mau nulis tentang apa 40 tulisan? Mungkin bagi sebagian orang yang sudah terbiasa menulis, segala sesuatu bisa dijadikan bahan tulisan. Dengan melihat suatu kejadian dia sudah memikirkan kata kata untuk di tulis. Beda halnya dengan orang orang yang memang berangkat dari dasar, dia akan kesulitan untuk mencari bahan tulisan yang bisa di tulis. Meskipun ada sesuatu yang bagus untuk di tulis dia akan merasa kesulitan untuk menulisnya. Kualitas bacaan juga sangat berpengaruh terhadap kualitas tulisan.

Semakin banyak membaca maka akan semakin mudah menghasilkan tulisan tulisan yang berkualitas. Pak Alip membatasi tugas ini sampai Ujin Akhir Semester satu. Respon dari mahasiswapun beragam. Ada yang yang langsung menulis mulai dari awal awal ditugaskan, ada yang biasa biasa saja, dan ada juga yang bermalas malasan sehingga ketika akhir smester akan merasa sangat berat karena tidak di cicil dari awal. Jadi, Highlight dan headline akan sangat membantu untuk mencapai target nilai tugas jurnalistik.

Trimakasih, Semoga Kompasiana semakin berjaya dan membawa mamfaat baik bagi penulis maupun pembacanya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline