Lihat ke Halaman Asli

Mahfudz Tejani

TERVERIFIKASI

Bapak 2 anak yang terdampar di Kuala Lumpur

TKI Asal Ponorogo Raih Gelar Sarjana di Malaysia

Diperbarui: 13 November 2016   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Imam Basuki mendapat ucapan selamat dari Rektor UT Prof Tian Belawati, didampingi Dubes Herman Prayitno, Aditbut KBRI KL Prof Ari Purbayanto dan Kepala UPBJJ Batam Drh Ismet Sawir

Dunia saat ini diwarnai dengan persaingan yang cukup ketat. Indonesia sebagai negara besar yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang semakin positif, menjadi tumpuan pasar ekonomi regional dan internasional. Apalagi dengan diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), membutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai nilai tawar yang tinggi , untuk menghadapi persaingan dalam bursa tenaga kerja yang semakin meningkat.

Bertempat di Aula Hasanuddin Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, sebanyak 20 mahasiswa Universitas Terbuka Kelompok Belajar (Pokjar) Kuala Lumpur, Pokjar Johor Bahru dan Pokjar Singapura diwisuda pada hari Minggu (13/11). Pelaksanaan wisuda yang penuh khidmat tersebut, dihadiri sekitar 200 orang yang terdiri dari para tamu undangan, keluarga wisudawan dan beberapa mahasiswa terpilih.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk MaLaysia Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno S.IP , MM , Rektor Universitas Terbuka Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D , Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Haris Nugroho, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur Prof.Dr.Ir.H. Ari Purbayanto, M.Sc , Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Batam Drh Ismet Sawir serta home staff KBRI Kuala Lumpur yang lain.

Imam Basuki, TKI asal Ponorogo Jawa Timur

Kesemua mahasiswa yang diwisuda pada kesempatan kali ini, umumnya adalah para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di berbagai sektor di Malaysia. Salah satunya adalah Imam Basuki (41 tahun), Salah satu TKI asal Ponorogo yang bekerja di peternakan sarang walet di Pahang Malaysia.

Bapak satu anak ini,  mengambil program studi Ilmu Sosial dan Politik jurusan Ilmu pemerintahan, mengambil waktu 4 tahun untuk meyelesaikan studinya.

“ Harapan saya dengan tercapainya meraih gelar sarjana ini, dapat memicu dan memotivasi teman-teman TKI di mana saja. “
 “Semoga dengan semakin mudahnya akses pendidikan di Malaysia, dapat meningkatkan nilai tawar para TKI dalam persaingan sesama pekerja asing di Malaysia.” Ujarnya setelah pelaksanaan kirab wisuda di aula KBRI Kuala Lumpur.

Dalam sambutanya , Tian Belawati mengatakan, “Universitas Terbuka hadir di 28 negara , sebagai fasilitator dan mediator para WNI untuk meningkatkan taraf dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.”

“Dan ini merupakan acara kirab wisuda UT yang diadakan di Malaysia, setelah menindaklanjuti perbincangan bersama dengan duta besar dan atase pendidikan dan kebudayaan KBRI Kuala Lumpur pada 15 April 2015 lalu.

Di Malaysia, Mahasiswa UT berjumlah 796 mahasiswa, dengan rincian UT Pokjar Kuala Lumpur (415), UT Pokar Johor Bahru (160), UT Pokjar Penang (145) dan UT Pokjar Kota Kinabalu dan Tawau (76). UT Pokjar Kota Kinabalu dan Tawau merupakan pokjar terbaru di Malaysia, ianya digagas serta dibentuk pada April 2015 yang lalu. Yang menyasarkan para TKI/ WNI dan meningkatkan taraf pendidikan para pengajar di Community Learning Centre (CLC) yang masih belum sarjana.

“UT merupakan akses pendidikan kepada WNI dimana saja berada, dan ianya membuktikan negara hadir dalam meningkatkan taraf pendidikan rakyatnya yang terbelenggu dengan masalah jarak dan waktu untuk belajar.” Ujar Ari Purbayanto dalam sambutannya.

“Dan pelaksanaan acara kirab Wisuda UT ini merupakan hadiah kepada bapak Dubes dan Ibu Rektor yang akan segera mengakhiri masa jabatannya tak lama lagi.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline