[caption caption="Illustrasi by www.hasbunallah.com.au/salahuddin-al-ayyubi"][/caption]
Aku merindukanmu Salahuddin Al-Ayyubi...
Ditengah kalutnya hubungan persaudaraan sesama umat Islam
Antar Madzhab yang saling bergesekan
Antar golongan yang saling mengkafirkan
Saling mencari kesalahan memperlebar perbedaan
Aku merindukanmu oh Salahuddin Al-Ayyubi
Ketika bumi Islam semakin rapuh
Bibit-bibit perdamaian semakin jauh
Islam digambarkan dengan kekerasan
Islam disampaikan dengan kekasaran
Dan jalan ke Syurga diterjemahkan dengan darah dan pembunuhan..
Lihatlah bumi Tikrit Tanah kelahiranmu oh Salahuddin Al-Ayyubi !!
Semuanya hancur tiada lagi yang tersisa..
Dan lihat juga tanah Syria, Yaman, Tunisia dan bahkan tanah Arab lainnya
Menunggu retak menanti belah
Aku masih merindukanmu oh Salahuddin AL-Ayyubi
Aku melihat sosok gagahmu dalam setiap raga anak-anak Palestina
Yang dengan beraninya tanpa gentar ketika berhadapan dengan tentara-tentara Zionis..
Walaupun Batu dibalas peluru
Dan tembakan-tembakan dari raifal lusuhnya, hanya membuat Zionis tertawa dari balik dinding batu
Namun saya masih melihat gelora kepemimpinanmu masih bersemayam dalam setiap jiwa anak Palestina
Apakah kau tahu Oh Salahuddin Al-Ayyubi
Saudara kami kaum rohingya dihapus secara terang-terangan di Negeri Seribu Pagoda
Dan saudara kami juga kaum Uighur di intimidasi oleh negara China
Di Somalia.. Di Nigeria..
Bahkan dibeberapa negara yang katanya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
Umat islam di diskriminasi dan tidak mendapatkan pelayanan dan hak yang sama..
Padahal....
Umat Islam itu banyak hampir memenuhi alam ini
Namun sayang...
Banyaknya Umat Islam laksana buih di tengah lautan..
Senantiasa diombang-ambingkan
Tidak punya kekuatan..Tidak punya Kekuasaan
Hanya mampu tertunduk penuh tekanan
Oh Salahuddin Al-Ayyubi..
Pinjamkan semangat juangmu kepada para pemimpin kami
Pinjamkan kebijakan diplomasimu kepada para pemimpin kami
Dan yakinkannlah mereka ...!!
Bahwa kemewahan dunia hanya sekedar fatamorgana
Bahwa kekuasaan yang dibanggakan hanya sekedara igauan saja
Aku akan terus merindukanmu oh Salahuddin Al-Ayyubi
Selama bumi Islam terus ditakluki serta dicemari
Aku terus merindukanmu
Merindukanmu
Kuala Lumpur, 29 Juni 2015