Lihat ke Halaman Asli

Mahfudz Tejani

TERVERIFIKASI

Bapak 2 anak yang terdampar di Kuala Lumpur

Mengharap Tegar Berdentang

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari Seberang Lautan hati memanggil..
Terdesak berdiri mendongak ke tepi..
Jiwa meringis batin terhiris..
Ditepis resah dalam rasa penuh ingatan..
Mata tergenangi air-air makrifat..
Aku teringat ibuku yang mulai Rabun..
Aku teringat Bapakku yang tegarnya kian menipis..
Terbayang ke dua anakku yg mulai mengenali liku dunia..
Terbayang wajah istriku yg senantiasa menangis dalam mukenanya..
Aaarrrghhh....!!
Dimana ketegaranku selama ini yang selalu kubanggakan..
Dimana kebijakanku yg senantiasa mengakali hidupku..
Apa aku sudah jatuh..?
Tidak..tidak kata hatiku pada dinding yang separuh retak..
Dunia hanya persinggahan..
persinggahan sementara dalam mencari yang lebih Abadi..
Dunia ini hanya panggung sandiwara kata Sahabat hatiku..
Kuharus tegar penuh tekad dan semangat..
kuharus tegar..
tetap tegar..
senantiasa tegar..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline