Lihat ke Halaman Asli

Mahfudz Tejani

TERVERIFIKASI

Bapak 2 anak yang terdampar di Kuala Lumpur

Pemilu Legislatif di Kuala Lumpur Hambar

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13967678831291501618

[caption id="attachment_302118" align="aligncenter" width="300" caption="pendaftaran sekaligus pengecekan sebelum memilih (file pribadi)"][/caption]

Setelah beberapa bulan di tunggu dan dinantikan pesta demokrasi itu telah bergulir hari ini. Pada hari ini 6 April 2014, Pemilihan Umum legislatif di adakan secara serentak di  di beberapa negara termasuk Malaysia, Singapura dan Taiwan. Tentunya para calon legislatif Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II tidak nyaman duduk memikirkan berapa suara yang dapat di dulang dari suara WNI di luar negeri.

Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) adalah 2,010,290 pemilih dan 53 % dari pemilih terdaftar tersebut datangnya dari Malaysia, yaitu 1,059,219 suara. Sehingga WNI di Malaysia yang mayoritas adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) begitu istimewa dalam pandangan para calon legislatif .Dapil DKI Jakarta II.

Dari 53 % DPTLN di Malaysia, daftar tersebut berdasarkan Panitia Pemilihan Luar Negeri  Kuala Lumpur (PPLN KL) yang membawahi Wilayah Persekutuan (Kuala Lumpur dan Putrajaya), Selangor, Perak, Terengganu dan Kelantan mempunyai daftar pemilih tetap 38 % (402,537) diikuti  PPLN Johor Baru 31 %, PPLN Kota Kinabalu 14 %, PPLN Kuching 9%, PPLN Penang 4 % dan PPLN Tawau 4%.

Sistem Pemilu Di Malaysia

Di Malaysia, Pemilihan umum menggunakan tiga sistem yaitu sistem pemilihan via Pos, Sistem pemilihan Dropbox dan sistem pemilihan langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpilih.

Sistem pemilihan via pos telah dilaksanakan atau dikirimkan via Pos Malaysia pada tanggal 24 Maret yang lalu.  Melalui pemilihan via pos ini, PPLN mensasarkan pemilih di luar lingkaran Kuala Lumpur dan Selangor, Yaitu di tumpukan pada pemilih di negeri Perak, Terengganu dan Kelantan yang tidak tinggal di daerah /Asrama Perpabrikan dan perladangan.

Sekitar 35 ribu suara pos di harapkan sampai ke PPLN KL sebelum tanggal 6 April 2014. Perbaikan dari pemilu sebelumnya adalah cara pengiriman dibuat lebih sistematis dengan penggunaan kantong suara berkunci (Lock Bag)

Sedangkan Pemilihan via dropbox telah dilaksanakan secara berperingkat sejak tanggal 23 Maret. Daerah tumpuan melaui sistem ini adalah daerah perpabrikan dan perladangan . Petugas Dropbox akan mengakomodasikan daerahnya mulai daerah perpabrikan sekitar Kuala Lumpur hingga daerah perladangan di luar kota negeri  Kelantan.

Pemilihan via TPS, Pemilihan langsung yang dilakukan di TPS yang di adakan di sekitar Kuala Lumpur dan Selangor dengan  menempatkan 15 lokasi yang mudah dijangkau oleh para pemilih. Daerah tumpuan pemilih adalah beberapa TPS di Kedutaan Besar Republik Indonesia  (KBRI) Kuala Lumpur, Wisma Duta (Rumah Dubes) dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).

Pemilu Legislatif  Hambar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline