Lihat ke Halaman Asli

Mahfudh Harun

Suka menulis dan senang berbagi

Pawang dan Bulan Bersepakat Pulang

Diperbarui: 5 Maret 2016   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="telukpalu.com"][/caption]Cahaya bulan tenggelam menyelam 

Mencari sejarah cinta yang hilang

Lain lagi Bakau, menjalar akar masa silam

Yang membara habis menjadi arang

 

Yang terapung tunggu kabar karang

Dihempas riak-riak gerakkan perahu

Hingga kelap kelip lampu dermaga menerang

Dan tampaklah anak nelayan tersedu-sedu

 

Kuhanya mampu membisu tiada nada

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline