Bulan puasa menjadi momen yang sangat tepat bagi orang-orang yang sedang bermasalah dengan berat badannya. Salah satunya saya. Bulan ini bisa dimanfaatkan untuk diet sehat. Tapi, justru bagi beberapa orang, bulan puasa membuat mereka mengalami peningkatan berat badan karena nafsu makan yang tidak bisa dikontrol ketika berbuka. Nah, agar berat badan kamu tetap terjaga atau ingin sekali turun berat badannya ketika puasa, coba ikuti cara pada artikel ini.
Sejujurnya, saya melakukan eksperimen ini di puasa tahun lalu dan berhasil turun tujuh kilogram. Semoga bisa bermanfaat buat kamu semua.
PERTAMA, HINDARI GORENGAN
Kalau lagi bulan puasa begini, hal yang tidak mungkin kalau di pinggir jalan tidak ada tukang gorengan. Pasti setiap beberapa meter ada saja tukang gorengan, kolak, dan kawan-kawannya. Teman-teman, gorengan ini adalah salah satu lemah jenuh yang justru akan meningkatan kadar kolestrol dalam tubuh kita. Jadi, kalau mau lebih sehat, coba konsumsi lemak yang tak jenuh seperti kacang-kacangan, ikan, buah, atau mungkin bisa makan kurma ketika berbuka. Ingatkan artikel saya tentang kurma? Coba klik DI SINI untuk baca kembali.
Nah, coba jangan makan gorengan terlalu banyak. Kalau kamu memang serius ingin memanfaatkan bulan ini untuk diet.
KEDUA, MINUM BANYAK AIR PUTIH
Dalam dunia kesehatan, kalian pasti sudah paham, kalau dalam sehari kita patut minum delapan gelas. Nah, ini pun yang saya lakukan. Saya selalu membeli air mineral ukuran besar dan itu harus habis dalam sehari. Kenapa saya melakukan itu? Agar saya tahu sudah seberapa banyak air putih yang masuk ke dalam tubuh saya hari ini.
Nah begitu pun dengan puasa. Coba tetap konsisten dalam minum air putih. Jangan minum minuman manis dan berwarna terus. Memang minuman berwarna menggiurkan, tapi belum tentu menyehatkan. Nah, karena sekarang lagi puasa, coba siasati untuk rutin minum air putih. Misalnya, dua gelas ketika sahur, dua gelas ketika berbuka, dua gelas setelah tarawih, dan dua gelas sebelum tidur.
Tahu enggak? Banyak minum air putih itu dapat meningkatkan metabolisme tubuh hingga 30 persen. Jadi, semakin cepat tubuh bekerja, maka semakin banyak lemak dan kalori yang dibakar oleh tubuh.
KETIGA, CUKUP TIDUR
Kenapa harus cukup tidur? Agar kamu bisa bangun lebih awal. Bayangkan, kamu tidur terlalu malam, lalu bangun jam empat pagi untuk sahur. Akhirnya, karena mengantuk dan merasa tidur kurang, habis sahur jadi tidur lagi. Efeknya salat subuh terlewat dan larangan tidur habis subuh pun kamu lakukan.