Kurma. Buah yang menjadi ciri khas di Bulan Ramadan ini sebenarnya menyimpan banyak manfaat yang tidak banyak orang mengetahuinya. Ramadan hari keempat ini, saya akan coba bahas artikel tentang the power of kurma. Semoga bermanfaat untuk kamu yang membacanya.
Walau mungkin kurma bisa dibilang mudah ditemukan (walau bukan di Bulan Ramadan). Tapi, entah saya saja atau kalian juga. Sensasi makan kurma di Bulan Ramadan dengan makan kurma di luar Bulan Ramadan, rasanya itu berbeda. Apalagi pahalanya.
Sesuai dengan hadis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang mengatakan bahwa, Nabi biasa berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum salat. Jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, beliau minum dengan satu tegukan air. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Mungkin hanya sekadar ini saja yang diketahui oleh kebanyakkan orang. Tapi sebenarnya, kenapa sih memakan kurma ketika berbuka itu disunnahkan? Terlebih, apa sih manfaat kurma sampai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan kita makan kurma ketika berbuka. Nah, kita coba lihat dari sisi medisnya.
PERTAMA, MENJAGA KESEHATAN PENCERNAAN
Dilansir dari hellosehat.com, buah kurma ini adalah sumber serat makanan yang baik. Kurma mengandung 6,4% - 11,5% serat. Terutama jenis serat yang tidak larut. Bahkan di dalam kurma terdapat kandungan fenolik yang tinggi. Sehingga, ini bisa membantu membersihkan usus. Nah, pas banget untuk kamu yang ususnya jarang dibersihkan. Coba sering-sering makan kurma di bulan puasa.
Bahkan kurma bisa menjaga mukosa lambung. Agar lambung kita bisa lebih sehat selama Ramadan. Ini pula yang Ibu saya makan baik ketika puasa, maupun di luar puasa. Karena Ibu saya punya sakit mag. Sehingga, kurma ini sangat membantu sekali Ibu saya dalam menjalani ibadah puasa dengan lancar.
KEDUA, MENCEGAH RISIKO DIABETES
Ketika kompasiana meminta penulis-penulisnya untuk membuat artikel tentang "Khas Ramadan yang Paling Dirindukan," sebenarnya saya bingung mau bahas apa. Hingga akhirnya, salah satu rekan seprofesi saya memberikan usul untuk membahas tentang kurma. Alhasil, saya coba searching dan mendapatkan ilmu pengetahuan baru yang luar biasa.
Walau saya tidak punya diabetes, tapi sebulan ini saya memang sedang mengurangi gula. Saya bingung bagaimana mengalihkannya, ternyata ini solusinya. Sepertinya, karena tulisan ini, ke depan saya akan sering makan kurma.
Tahu kenapa kurma bisa mencegah risiko diabetes? Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal tahun 2011 menunjukkan kalau kurma ini mempunyai indeks glikemik rendah. Alhasil, kurma ini bisa mengontrol kadar gula darah.