Lihat ke Halaman Asli

Maheso Jenar

Hanya seorang Hamba Tuhan Yang Maha Esa

Negeri Jenaka

Diperbarui: 10 Oktober 2021   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pak Kusir mengendarai Kuda entah mau kemana perginya

Berpidato bak idola padahal skenario isi miliknya

Mampu kerja di depan pegelaran tapi lunglai nyatanya

Berdalih untuk kesejateraan namun pailit kebijakannya

Lucu memang negeri jenaka semua aktor bertopeng Badut

Melucu dengan jargon tapi lebih merdu suara kentut
Para cukong berjingkrak riang sebab wayang selalu manut

Agar cuan selalu di sawer maka badut terus menjilat

Demi isi perut tak mengapa tumbalkan mimpi Rakyat

Para banditpun bertopeng badut, berharap bisa berkelakar

Mana bandit, mana badut  tak kuasa hakim mengukur

Menjabat mesti di usaha agar semua mudah diatur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline