Pariwisata sebagai industri terbesar setelah pertanian dan migas, pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mengunjungi suatu objek wisata dalam waktu tertentu untuk tujuan bersenang-senang, dengan hadirnya pariwisata dapat meningkatkan pendapatan suatu daerah serta mengurangi angka pengangguran daerah tersebut, dan membuka lapangan pekerjaan.
NTB merupakan suatu daerah yang kaya akan keindahan alam sehingga di kenal dengan sebutan surga dunia oleh wisatawan mancanegara. Selain itu juga NTB di kenal memiliki budaya yang sangat unik, selain memiliki budaya NTB budaya memiliki banyak situs peninggalan para wali Allah yang menyebarkan agama Islam. Sehingga hadir daerah periotas sepuluh bali baru, salah satunya terletak di NTB yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika) yang memiliki keindahan alam yang membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung kesana dengan berbagai objek wisata yang menarik, mulai dari sejarah, hingga alamnya yang indah, pada tahun 2019 pemerintah menginisiasi untuk membangun sirkuit balapan motor untuk digelar event balapan Nasional maupun Internasional dengan diberikan nama Sirkuit Pertamina Mandalika yang saat dikenal dengan sirkuit terindah didunia. Event balapan motoGP ini telah digelar mulai tahun 2021 dan saat ini sedang persiapan penggelaran event Internasional MotoGP yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 - 29 September 2024 mendatang. Persiapan pemuda di NTB dalam event tersebut tentu harus matang karena akan berhadapan dengan wisatawan lokal, domestik, dan wisatawan mancanegara dari berbagai negara. Dampak dari event Internasional ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat NTB saja tetapi akan dirasakan oleh masyarakat di Indonesia sehingga pariwisata disetiap daerahnya tentu harus dikembangkan, karena setiap daerah memiliki daya tarik wisata atau keunikan yang berbeda-beda mulai, dari alam, budaya, kuliner, Serta kebiasaan masyarakanya yang membuat wisatawan mancanegara tertarik untuk berkunjung kesetiap daerah yang ada di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H