Lihat ke Halaman Asli

Mahens

swasta

Budayawan Solo Mengecam Ade Armando

Diperbarui: 12 Januari 2024   01:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto oleh Mahens) 

Kasus vidio Ade Armando yang menyinggung sistem pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta telah menimbulkan kegaduhan. Berbagai kalangan masyarakat memprotes dan mengecam keras ucapan Ade Armando yang di nilai telah menciderai tradisi dan budaya yang telah tejaga sekian lama di Yogyakarta. bukan hanya masyarakat di Yogyakarta saja, warga dan budayawan kota Solo pun juga merasa bahwa ucapan Ade Armando telah melukai masyarakat Jawa. 

Menurut Dian Bagaskara, salah satu tokoh masyarakat dan pegiat pelestarian kebudayaan Jawa mengatakan bahwa sistem dinasti yang berlaku dilingkungan keraton merupakan tradisi yang telah berlaku di kalangan masyarakat Jawa ribuan tahun silam. Bahkan jelasnya keraton Jogja lebih dahulu ada jauh sebelum Republik Indonesia lahir. 

Meski pada akhirnya Ade Armando telah meminta maaf dan menerima sangsi tegas dari partainya, dampak dari perkataannya tersebut masih terus menuai kecaman. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline