Lihat ke Halaman Asli

Mahendra Paripurna

Berkarya di Swasta

Janji Gadis Kecil pada Matahari

Diperbarui: 1 Februari 2021   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com


Aku akan menemuimu selepas matahari terbit

Itu adalah janji yang selalu terucap dari bibir mungilmu
Matahari adalah saksi bahwa kita akan bertemu
Berkejaran di tanah liar tak berbatu
Berlarian mengejar kepak indah kupu-kupu

Kicau burung pagi hari
Adalah tembang indah pengiring kita menari
Gemerisik dedaunan yang tertiup angin
Bak gending sang alam merdu menyapu dingin

Lalu kita akan menerabas rerumputan tinggi
Untuk sampai di taman bunga matahari
Tempat dimana pertama kita berjumpa
Di suatu sore menjelang senja

Aku akan menemuimu selepas matahari terbit

Saat itu
Janji terucap dari bibirmu
Berharap esok kan mengulang temu
Merenda hari yang terjeda oleh waktu

Hari ini kutahu kau tak sabar menanti
Usai matahari yang naik kian meninggi
Maafkan aku kali ini kita
tak lagi mungkin bertatap muka

Bukan karena mendung yang menutupi
Ataupun butiran hujan yang kerap melingkupi pagi
Biarkanlah semua ini
Menjadi rahasia abadi

Aku masih bisa mendengar dan menatapmu
Tuk sekedar menghapus segala pilu

Seorang gadis kecil menggenggam setangkai bunga matahari

Matahari, aku akan tetap menemuimu selepas matahari terbit


Tangerang, Januari 2021
Mahendra Paripurna




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline