Lihat ke Halaman Asli

Mahendra Paripurna

Berkarya di Swasta

Surat untuk Anakku

Diperbarui: 20 November 2020   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc.pribadi


Nak,
Tolong bilang pada temanmu
Yang kemarin kau ajak berkelahi di balik rumpun bambu
Katakan padanya ini bukan salahmu
Akulah yang tlah bersalah tak pernah mengajari
Tentang bahaya emosi saat menguasai diri

Nak,
Tolong jangan lagi kau berteriak
Karena hanya kan membuat telinga orang lain pekak
Jangan lagi kau tiru cara bicara kami yang berisik
Mungkin aku terlupa mengajarimu caranya tuk berbisik

Nak,
Jangan redam keinginanmu tuk tumpahkan air mata
Karena itu kan legakan segala beban di dada
Namun jangan kau larut dalam duka
Karena selalu ada tawa yang kan mengiri lara

Nak,
Andai kau rasakan getaran jiwa
Kala memandang lawan jenismu disana
Kusampaikan itu normal adanya
Tapi tolong kau alihkan pandangmu darinya
Karena banyak goda yang kan jerumuskanmu ke jurang nista

Nak,
Jika kelak kau dewasa
Ingatlah tanggung jawabmu pada diri dan keluarga
Andai aku tak lagi bisa menemanimu bersama
Maafkan aku yang tak pernah sempurna menjadi orang tua

Tangerang, Nopember 2020
Mahendra Paripurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline