Lihat ke Halaman Asli

Mahendra Paripurna

Berkarya di Swasta

Puisi | Mari Mengejar Matahari

Diperbarui: 26 Februari 2019   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Jika kau lihat matahari menampakkan wujudnya di ufuk timur
Bangkitlah jangan lagi engkau tertidur
Rasakan aroma pagi yang menyusup hingga ke tulang
Dan biarkan rasa itu menyatu jangan izinkan tuk menghilang

Iringilah matahari saat berlari
Berkejaranlah, jangan biarkan ia lepas dan menjauh pergi

Jangan takut ia akan menghilang saat tiba di ufuk barat
Ia hanya sejenak bersembunyi dalam kelam
Dan kembali mencarimu saat rindunya memberat
Untuk mengajakmu berlarian bersama dan menuliskan langit dengan kalam

Lalu sampai kapan semua itu melagu
Mungkin sampai kau lelah dan kehilangan mau
Atau mentari tak lagi berputar dan bertemu bulan tuk bercumbu

Dan selama putaran roda masihlah sama
Mari kita mengejar matahari
Merangkai lagu-lagu indah tuk kenangan masa
Sebelum hari esok  tak lagi bisa kita jumpai


Tangerang, Februari 2019
Mahendra Paripurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline