Jika kau lihat matahari menampakkan wujudnya di ufuk timur
Bangkitlah jangan lagi engkau tertidur
Rasakan aroma pagi yang menyusup hingga ke tulang
Dan biarkan rasa itu menyatu jangan izinkan tuk menghilang
Iringilah matahari saat berlari
Berkejaranlah, jangan biarkan ia lepas dan menjauh pergi
Jangan takut ia akan menghilang saat tiba di ufuk barat
Ia hanya sejenak bersembunyi dalam kelam
Dan kembali mencarimu saat rindunya memberat
Untuk mengajakmu berlarian bersama dan menuliskan langit dengan kalam
Lalu sampai kapan semua itu melagu
Mungkin sampai kau lelah dan kehilangan mau
Atau mentari tak lagi berputar dan bertemu bulan tuk bercumbu
Dan selama putaran roda masihlah sama
Mari kita mengejar matahari
Merangkai lagu-lagu indah tuk kenangan masa
Sebelum hari esok tak lagi bisa kita jumpai
Tangerang, Februari 2019
Mahendra Paripurna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H