Lihat ke Halaman Asli

Mahendra Paripurna

Berkarya di Swasta

[Puisi] Kutunggu Engkau di Sini Ayah

Diperbarui: 16 November 2018   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Kicauan burung pagi memberi tanda. Ini waktunya 'tuk bersiap. Menyongsong hari berwarna. Mengusir kantuk yang membawa lelap.

Kutunggu engkau di sini Ayah. Bersiap tuk bersekolah. Menyongsong masa depan. 'Tuk perbaiki harapan.

Sepeda tuamu tak kenal lelah. Seperti dirimu yang tak kenal keluh. Antarkan ku disela kau kumpulkan upah. Walau basah bajumu oleh peluh.

Kutunggu engkau di sini Ayah. Setiap pulang sekolah.  Bawakan senyum dan gairah. Tak pedulikan manusia yang memandang dengan mata sebelah.

Kutunggu engkau di sini Ayah. Disetiap hari-hariku yang kadang tak ramah. Sampai waktu hentikan langkah. Dan tubuhmu tak lagi kuat 'tuk memapah.

Izinkan aku kelak yang menunggumu di sini.

Menemani tubuhmu yang tak lagi kuat berdiri. 

Di setiap hari-harimu.

Karna ku tahu segala juangmu. 

Untuk aku... Anakmu.

Tangerang, November 2018

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline