Lihat ke Halaman Asli

Mahendra Krisna

Mahendra Krisna W

Pemecahan Masalah Konflik dan Kekerasan dalam Masyarakat

Diperbarui: 22 Maret 2020   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. UPAYA PEMECAHAN MASALAH KONFLIK DAN KEKERASAN MELALUI INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL

1. INTEGRASI SOSIAL
Menurut KBBI, Integrasi diartikan sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan, sedangkan Sosial mengindikasikan bahwa proses integrasi ditujukan pada masyarakat / kelompok yang sifatnya luas, bukan pada individu.
A). Syarat Terbentuknya Integrasi Sosial
- anggota masyarakat sadar bahwa mereka saling memenuhi kebutuhan mereka.
- masyarakat menciptakan kesepakatan (konsensus) mengenai norma dan nilai sosial.
- norma dan nilai sosial berlaku lama, tidak mudah berubah, dijalankan secara konsisten.

B). Proses Terwujudnya Integrasi Sosial
- konflik menuju akomodasi
- akomodasi menuju kerja sama
- kerja sama menuju koordinasi
- koordinasi menuju asimilasi

C). Sifat Integrasi Sosial
- integrasi normatif
- integrasi fungsional
- integrasi koersif (legitimate, legal, naked power)

D). Faktor Pendorong Integrasi Sosial
- besar kecilnya kelompok
- homogenitas kelompok
- aktivitas komunikasi
- mobilitas geografis

E). Pihak yang Terlibat dalam Proses Integrasi Sosial
- pihak dari dalam
- pihak dari luar (polri, militer, lembaga swadaya masyarakat)

2. REINTEGRASI SOSIAL
Reintegrasi Sosial adalah sebagian upaya untuk membangun kembali kepercayaan, modal sosial, dan kohesi sosial akibat adanya disintegrasi dan disorganisasi sosial, walaupun bukanlah sebuah proses yang mudah, cukup sulit, dan memakan waktu yang lama dalam perwujudannya.
A). Faktor Pendorong Reintegrasi Sosial
- konflik & kekerasan.
- pembangun hubungan masyarakat yang tercerai berai.
- menciptakan keamanan, tentram, serta harmonis.

B). Proses Pelaksanaan Reintegrasi Konflik
- membangun kepercayaan (trust building) antar pihak konflik.
- penguatan identitas bersama.
- penguatan melalui kegiatan bersama.
- pembuatan kebijakan pemerintah yang proreintegrasi.

C). Pihak yang terlibat dalam proses Reintegrasi Sosial
- Badan Khusus Reintegrasi
memiliki fungsi; menjadi pihak yang menyediakan mekanisme penyelesai masalah, pihak yang memberi informasi terkait reintegrasi kepada pemerintah, pihak yang menjaga MoU atau nota ke sepahaman antarpihak konflik, serta pihak yang melakukan koordinasi dalam proses reintegrasi.
- NGO Luar Negeri
- Organisasi Internasional

3. KONFLIK DAN KEKERASAN YANG MEMBUTUHKAN PROSES INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL
A). Konflik dan Kekerasan Tingkat Lokal, merupakan konflik dan kekerasan yang terjadi antar individu atau antar kelompok dalam lingkup atau skala wilayah relatif sempit. Misal, satu kelompok, satu desa, dan satu kecamatan.

B). Konflik dan Kekerasan Tingat Nasional, merupakan konflik yang terjadi antar kelompok masyarakat yang berada dalam satu negara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline