Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Hubungan antara Membaca, Menulis, dan Menyunting

Diperbarui: 15 September 2021   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Membaca adalah salah satu keterampilan manusia yang sangat penting untuk dikuasai. Karena dengan membaca kita dapat memperoleh, memahami, dan melafalkan suatu informasi yang disampaikan oleh penulis. Selain itu, membaca juga dapat meningkatkan pengetahuan serta meningkatkan daya ingat seseorang. 

Jadi, setiap kali kamu memiliki sebuah masalah, kamu bisa menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki tersebut untuk menyelesaikannya. Akan tetapi di zaman yang sudah berkembang ini, kita juga harus cerdas dalam memilih dan memilah suatu informasi yang perlu dibaca. Kegiatan membaca juga tidak terlepas dari kegiatan menulis, karena kegiatan membaca dan menulis adalah dua hal yang saling berkaitan erat.

Menulis adalah upaya seseorang untuk mengungkapkan suatu pikiran atau gagasan demi mencapai maksud dan tujuannya. Keterampilan menulis tidaklah mudah untuk diraihnya, melainkan harus melalui latihan secara rutin agar mencapai hasil yang maksimal. Semakin giat kamu membaca, semakin mudah juga kamu untuk menulis. 

Maka dari itu, mari kita budayakan membaca buku yang juga dikenal sebagai jendela dunia. Karena dengan membaca, kita dapat memperoleh dan menyerap ilmu pengetahuan yang belum kita ketahui. Sehingga dapat mempermudah diri kita untuk menciptakan sebuah karya tulis berdasarkan struktur dan kaidah penulisan yang benar. 

Namun para penulis juga tidak boleh melupakan proses menyunting atau mengedit. Karena di dalam proses menyunting tersebutlah sebuah tulisan diuji kualitas serta kelayakannya untuk dibaca sebelum akhirnya diterbitkan lebih luas.

Menyunting adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengoreksi, memperbaiki, serta merapikan tulisan agar sesuai dengan sistematika penulisan. 

Sehingga karya tulis yang dihasilkan terkesan indah, mudah dipahami, dan menarik untuk dibaca. Dalam kegiatan menyunting, ada beberapa hal yang harus dikuasai oleh seseorang untuk menunjang kelancaran proses menyunting. Diantaranya adalah penguasaan ejaan bahasa Indonesia, tanda baca, dan pemilihan kata yang tepat. 

Pada tahap ini, kemampuan membaca menjadi salah satu faktor utama untuk menghasilkan suntingan yang baik. Apabila terjadi kesalahan dalam penyutingan, maka akan berdampak pada kualitas suatu karya tulis tersebut. 

Ketiga komponen (Membaca, Menulis, dan Menyunting) tersebutlah yang menjadi sumber kekuatan literasi dan harus dikuasai seseorang apabila ingin menciptakan sebuah karya yang memiliki kualitas baik serta populer untuk menarik daya minat pembaca pada bidang industri penerbitan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline