Lihat ke Halaman Asli

Mahendra Hariyanto

Pekerja IT TInggal Di Singapura

Maaafkan Aku Ustadz, Kutak Dapat Memenuhi Seruanmu Kali Ini

Diperbarui: 3 November 2016   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan aku uztadz, seruanmu kali ini tak menggugah hatiku.

Karena ku tak yakini ajakan mu itu membawa manfaat lebih besar daripada mudharat .

Bukan kah kau juga yang mengajarkan pada kami :  disetiap tindakan  kita harus meninmbang nimbang  besar mana antara manfaat dan mudharat nya.

Ajakan mu besok hari ya ustadz.. mengajak ratusan ribu umat turun ke jalan … ku tak yakin besar manfaatnya ya ustdaz

Sementara itu ya ustadz …  mudharat nya ya Ustzadz.... sudah mulai terasa.

Terdengar beberapa perushaan harus meliburkan karyawannya di hari itu..

Karenanya ..  tidak sedikit orang yang akan  terganngu pencarian rejekinya di hari itu..

Orang-orang tua juga ragu untuk mengantarkan anak sekolahnya di hari itu.

Karenanya  tidak sedikit anak-anak sekolah terganggu belajarnya di hari itu

Ribuan   bapak-bapak penjaga keamanan dikerahkan di hari itu dengan biaya yang tidak kecil tentunya.

Karenanya Biaya yang sejatinya dapat dialihkan untuk hal lain yang lebih memberi manfaat pada orang banyak, harus di gunakan untuk menjagamu dan pengikutmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline