Sempat memberikan perlawanan sengit, tim nasional Swiss akhirnya menyerah 1-3 dari Argentina pada partai persahabatan yang berlangsung pada 29 Februari 2012 di Bern, Swiss. Tiga gol Argentina diborong oleh pemain terbaik dunia, Lionel Messi, sedangkan gol Swiss dicetak oleh rising star mereka, Xherdan Shaqiri.
Pada konferensi pers selepas pertandingan, pelatih Swiss Ottmar Hitzfeld mengakui bahwa keberadaan pemain-pemain kelas dunia Argentina seperti Messi dan Aguero memang menentukan perbedaan skor antara kedua tim. Namun, secara permainan, pelatih yang di level klub dua kali meraih Piala Champions Eropa tersebut, menolak jika disebut bahwa Swiss bermain buruk. ‘Kami bermain sangat baik dengan menyulitkan Argentina sampai menit-menit akhir. Pertandingan ini menjadi pelajaran berharga untuk kami. Pemain-pemain muda kami memang butuh lebih banyak pengalaman bermain di level internasional.’
[caption id="attachment_164501" align="aligncenter" width="300" caption="Pelatih Swiss Ottmar Hitzfeld"][/caption]
Di lain pihak, pelatih Argentina Alejandro Sabella mengakui potensi skuad muda Swiss yang sempat membuat timnya kewalahan. ‘Swiss punya masa depan cerah untuk beberapa tahun ke depan. Pemain-pemain muda mereka, seperti Shaqiri sudah menunjukkan kelasnya di usia yang sangat muda.’ Pemain yang disebutnya itu memang sudah menarik perhatian banyak kalangan dalam kurun waktu setahun terakhir. Pemain berusia 21 tahun tersebut adalah pemain kunci FC Basel ketika mengalahkan Manchester United dan Bayern Muenchen di Liga Champions Eropa.
[caption id="attachment_164502" align="aligncenter" width="300" caption="Pelatih Argentina Alejandro Sabella"]
[/caption] Langsung dari Stade de Suisse, Wankdorf Bern, Swiss 28 Februari 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H