Lihat ke Halaman Asli

Cerita Baru

Diperbarui: 1 Desember 2017   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan...

Rinainya...

Dan, semesta...

Desau angin menambah kesyahduan malam yang nampak gulita...

Cahaya bintang meringkuk dibalik tebalnya mega...

Menggigil dalam kebekuan ...

Itu bintang...

bukan aku yang terperangkap dalam selimut mega...

Menggigil dalam kesenduan...

Senyumku mengembang, sebagaimana semesta yang bersuka cita..

Takdir-Nya tak membuatku tertinggal dalam kehampaan..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline