Lihat ke Halaman Asli

Mahdi yazidashidqi

Mahasiswa pendidikan bahasa arab

Pentingkah Mengajarkan Pendidikan tentang Bahasa Arab ke Anak Sejak Dini?

Diperbarui: 5 Februari 2021   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bahasa arab merupakan bahasa yang digunakan oleh umat Islam sebagai bahasa peribadatan . tak ayal bahasa arab bagi umat islam sangatlah penting bagi umat islam. Maka dari itu banyak sekali tumbuh Institusi pendidikan yang mana mengajarkan tentang  yang berkenaan dengan Bahasa Arab tersebut yang dimulai dari anak usia dini sampai usia lanjut.

Institusi pendidikan tersebut banyak berdiri di pelosok desa  berdiri atas  inisiatif dari warga desa tersebut yang kebanyakan hasil dari swadaya masarakat  terkhusus yang banyak didirikan yaitu taman pendidikan anak usia dini hal ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta anak-anak terhadap agama sendiri yang mana dewasa ini banyak orang yang melalaikan akan pentingnya penanaman nilai-nilai agama dalam kehidupan anak-anaknya  ini penting karena agama sebagai benteng agar segala kerusakan bangsa seperti pencurian, korupsi, penganiyaan, pembunuhan dan kejahatan-kejahatan lainya bisa diminalisir bahkan bisa ditiadakan. 

Karena dalam agama terkhusus agama Islam mengajarkan hal-hal yang tidak boleh melakukan hal tersebut ketika nilai-nilai agama bisa di tanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contohnya korupsi yang melanggar nilai agama islam yaitu  khiyanat (الحيانة) seperti yang disampaikan oleh Nabi Muhammad bahwasanya ada tiga tanda-tanda orang Munafik yaitu  :
1.Ketika berbicara maka akan berbohong
2.Ketika diberjanji maka akan menghianati
3.Ketika diberi amanat maka akan menghianati
Ketika seseorang telah mengerti tentang hadist diatas dan bisa mengamalkanya di kehidupan sehari-hari pastinya dia akan meninggalkan ketiga sifat ini karena tidak mau di cap sebagai orang yang munafik oleh Rosululoh.
Tapi kebanyakan perintah Rosul itu kebanyakan dituliskan dalam kitab-kitab Klasik yang mana harus diketahui dengan keterampilan membaca bahasa arab itu terlebih dahulu ketika seseorang yang ingin memahami kitab-kitab klasik tersebut tanpa didahului dengan mempelajari bahasa arab itu maka akan sangat sulit mempelajari itu. Maka ketika seseorang ingin mempelajari bahasa arab seyognyanya sebagai seorang tua harus mengarahkan kepada anak-anaknya untuk mempelajari tulisan arab terlebih dahulu agar memudahkan kepada anak ketika akan mempelajari dan memahami bacaan yang di bacanya sehingga anak tidak hanya hafal dengan apa yang dibacanya setiap hari namun mereka juga dapat meresapi apa yang terkandung dalam doa tersebut agar mereka tidak gampang untuk mengikuti suatu ajaran yang ditemuinya namun bisa berfikir tentang apa yang di terimanya agar informasi tersebut terolah dulu di fikiran  mereka tidak semerta merta langsung di praktekan tanpa mengetahui apa yang masuk di fikiran mereka, lantas ketika kita hanya mengelola suatu informasi dengan mentah lalu menirukannya apa perbedaan kita dengan burung beo yang dilatih untuk menirukan segala kosa kata tanpa mengetahui isi dari apa yang dimaksudkan namun metode ini tidak disalahkan untuk seorang pengajar mengajarkan sesuatu pemahaman bahasa kepada muridnya metode ini tentunya tidak boleh disalahkan karena metode  ini merupakan suatu metode yang mudah untuk diresapi anak usia dini yang mana pemikiran mereka masih sangat murni belum banyak hal yang masuk dalam otak mereka.
Kebanyakan orang tua dewasa ini banyak menemui kesulitan dalam mengajarkan bahasa Arab yang identik dengan agamanya ini karena mereka kurang memahami metode-metode yang tepat untuk anak mereka kebanyakan dari mereka menyamaratakan pemahaman mereka terhadap anak padahal tidak semua anak mempunyai minat dan bakat mereka sendiri yang harus di sesuaikan dengan minat dan bakat mereka agar dalam pelaksanaan pembelajaran terlihat anak tidak dengan terpaksa mengikutinya namun mereka menikmati hal tersebut dengan hal ini materi yang diajarkan kepada anak akan lebih cepat diserap oleh anak dan anak tidak akan merasa terbebani walaupun mungkin sesekali anak akan merasa bosan tentang dengan pelajaran diharapkan agar pendidik menyelangi pembelajaran tersebut dengan hal yang mereka sukai seperti bernyanyi atau hal yang mereka sukai namun tetap dengan hal yang masih berkaitan dengan pelajaran agar anak tidak terlalai dengan hiburan yang diberikan oleh guru dengan adanya inovasi tersebut.
 Wallahu‘alam bi showab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline