Lihat ke Halaman Asli

Mahbub Setiawan

TERVERIFIKASI

Bukan siapa-siapa

Puisi | Santai Raga, Nalar dan Rasa

Diperbarui: 16 Februari 2018   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rileks total (geekcrunch.reviews.com)

Kadang merangkak naik ke atas, mengejar segala yang tidak terbatas. Kadang terhuyung turun ke bawah, terhempas kejamnya keadaan

Hilir mudik atas dan bawah, lalu lalang untuk berjuang. Jiwa lelah tiada sudah, menekan batin memicu amarah

Naik itu membuat sesak, mengapa kau terus memaksa? Turun itu membuat terinjak, mengapa kau terus mencoba?

Yang terbaik itu tergeletak, menyerahlah untuk sementara! Luruskan kaki rebahkan pundak, lemaskan ketegangan yang memuncak!

Terbayang semua masa silam, terlintas khayalan masa depan. Tetapi itu bukan kenyataan, kenyataan itulah yang sekarang

Ikatlah khayalan di masa depan, kuncilah rasa di masa silam. Lepaskan keduanya untuk sekarang, bersantailah sambil terlentang

Bebaskan segala kekhawatiran, nikmatilah malam dan ketenangan. Rebahkan raga, pikir dan rasa, inilah hidup dan kenyataan

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline