Lihat ke Halaman Asli

Dokter Hewan Pekerjaan Berbahaya

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokter Hewan, sebuah profesi yang mungkin jarang terdengar, tapi profesi itu memang ada dan perannya dalam kehidupan sangat vital. Dokterhewan lah yang memutus penularan zoonosis penyakit dari hewan ke manusia, apa jadinya jika mereka tidak ada, pasti rabies dan flu burung tidak ada yang mencegah meskipun sampai saat ini kasus tersebut belum selesai juga, mungkin pemerintah yang tidak tanggap terhadap kasus ini yang seperti kita lihat pemerintah belum memberikan otoritas penuh untuk kasus ini kepada dokter hewan, dinas pertanian yang di pekerjakan pemerintah untuk menyelesaikan kasus ini.

Dokter hewan, sebuah pekerjaan yang mempunyai resiko cukup tinggi. karena tingkat penularan penyakit dari hewan terhadap pekerjaan ini memang besar. misal saja penyakit rabies, flu burung atau leptispirosis. tujuan mereka mulia untuk mengobati tapi apa yang terjadi mereka malah yang tertular dan tak sedikit yang kronis dan berujung kematian. mereks bekerja hingga mengorbankan nyawa mereka namun sampai saat ini apresiasi untuk profesi ini masih belum ada bahkan profesi ini sering di jadikan "joke" oleh masyarakat. saya sangat kecewa dengan pandangan masyarakat terhadap profesi yang mulia ini, bisa kah kita menghargai profesi ini seperti profesi dokter?

mungkin masyarakat memandang sebelah mata profesi ini karena mereka mengira profesi ini tak berguna untuk manusia dan hanya berguna untuk hewan, coba lah berpikir lagi, kalau hewan sehat tentu tak ada penularan penyakit dari hewan ke manusia dan masyarakat akan terbebas dari penyakit zoonosis. so, bisakah kita menghargai profesi ini??




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline