Jember - Senin (25/07/2022) Mahasiswa KKN Kolaboratif Perguruan Tinggi se-Jember Kelompok 233 mengunjungi petani sayur yang berada di RW 10 dan RW 7 Kelurahan Kebon Agung. Kunjungan ini dilakukan untuk menggali potensi Kelurahan Kebon Agung sebagai salah satu daerah penghasil sayuran di Kabupaten Jember.
Kebon Agung merupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember Jawa Timur. Di Kelurahan Kebon Agung mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani sayuran.
Salah satu potensi yang ditemukan adalah budidaya tanaman hidroponik yang berada di RW 10 Kelurahan Kebon Agung. Budidaya tanaman hidroponik merupakan budidaya tanaman yang memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.
Tanaman hidroponik ini sangat ramah lingkungan dan tidak membutuhkan lahan yang luas.
Tanaman hidroponik di RW 10 Kelurahan Kebon Agung dibudidayakan oleh seorang petani yang bernama Pak Beny, yang jenis tanaman hidroponiknya berupa selada. Tanaman hidroponik ini dikenal tanpa pestisida, sehingga jauh lebih segar dan sehat.
Berdasarkan penjelasan Pak Beny, budidaya tanaman hidroponik tersebut sudah berjalan sekitar 1 tahun.
Meskipun terbilang masih berjalan 1 tahun, tanaman hidroponik berupa selada ini, penjualannya sudah merambah ke seluruh daerah Kebon Agung maupun sekitarnya. Namun, sistem promosi penjualannya masih terbatas pada media sosial tertentu yaitu Facebook dan WhatsApp.
Selain tanaman hidroponik, juga ditemukan tanaman non-hidroponik atau bisa disebut tanaman konvensional.
Tanaman non-hidroponik merupakan tanaman yang dibudidayakan di lahan lapang yang membutuhkan tanah sebagai media tanam. Tanaman non-hidroponik yang dibudidayakan yaitu sayur sawi, kangkung, dan genjer.