Pekanbaru -- Dalam upaya menghubungkan teori akademik dengan praktik nyata, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau menjalankan program magang di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) UNILAK. Program ini tidak hanya menjadi syarat akademik perkuliahan Bantuan Hukum, tetapi juga peluang berharga bagi mahasiswa untuk merasakan langsung dinamika dunia hukum, terutama dalam bidang bantuan hukum.
Kegiatan Magang
Selama program berlangsung, mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pelayanan hukum. Salah satu aktivitas yang menarik perhatian adalah kunjungan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Kunjungan ini membuka wawasan tentang proses penyelesaian sengketa administrasi yang melibatkan masyarakat dengan institusi pemerintahan.
Para mahasiswa diajak mengamati jalannya persidangan, mulai dari pengajuan gugatan hingga pembacaan putusan. Selain itu, mereka juga mempelajari teknis administratif dan etika profesional yang diterapkan di pengadilan.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga mengunjungi Pengadilan Agama untuk mempelajari lebih dalam perkara-perkara yang berhubungan dengan hukum keluarga, seperti perceraian, hak asuh anak, dan pembagian waris. Melalui pengamatan langsung, mahasiswa mendapatkan gambaran nyata tentang dinamika persidangan dan pendekatan penyelesaian yang dilakukan oleh hakim serta advokat dalam menangani perkara yang sering kali bernuansa emosional ini.
Sasaran dan Manfaat Magang
Di luar pengadilan, mahasiswa berkesempatan untuk berkontribusi dalam kegiatan penyuluhan hukum yang diselenggarakan oleh LBH UNILAK. Penyuluhan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang berbagai isu hukum yang sedang berkembang. Salah satu topik utama yang dibahas adalah rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Kepatuhan Hukum.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mengadakan diskusi interaktif dengan masyarakat mengenai dampak peraturan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Refleksi Mahasiswa
Pengalaman magang ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan mereka tentang dunia kerja, khususnya dalam konteks bantuan hukum. Tidak hanya belajar tentang persidangan dan pengelolaan dokumen hukum, mahasiswa juga mendalami tahapan yang dilakukan LBH UNILAK dalam memberikan layanan hukum kepada klien.
Dari sesi konsultasi, penyusunan berkas hukum, hingga pendampingan klien di pengadilan, setiap proses memberikan pelajaran yang tak ternilai tentang pentingnya profesionalisme dan integritas dalam profesi hukum.