Lihat ke Halaman Asli

Mahar Prastowo

mpsyndicates

Rina Fahmi Incar Kursi Menteri, Wartawan Dekat Akan Dijadikan Staf Ahli

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketua Umum DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) periode 2007-2012 yang telah nonaktif akibat Munaslub 8 April 2010, Rina Fahmi Idris mengungkapkan, ia siap dipilih menjadi Menteri jika benar terjadi reshuffle kabinet.

Bagi Rina, mau diposkan dimanapun siap apakah sebagai Menteri Pemberdayaan Peremapuan dan Perlindungan Anak yang kini dijabat Linda Agum Gumelar, maupun Menteri BUMN menggantikan Mustafa Abubakar yang masih belum pulih dari sakitnya.

"Tapi kalau mendengar, membaca salah satu alasan katanya karena ada yang sakit. Nah yang sakit ini kita juga tahu, sudah tahu siapa, tapi kalau kami mendoakannya yang sakit ini seyogyanya bisa cepat pulih, dan bisa menduduki jabatannya semula," kata Rina dalam acara Silaturahmi dengan pengurus Iwapi yang mendukung kepengurusannya, Kamis (22/9) kemarin.

Di Kementerian BUMN misalnya, PR yang harus segera diselesaikan adalah masalah transparansi Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) di lingkungan Badan Usaha Milik Negara. PKBL BUMN adalah program yang diperuntukkan bagi usaha skala mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dalam prakteknya, Rina melihat ada ketidakberesan dalam program ini.

"Nantinya porsi dari PKBL yang untuk UKM itu lebih diperhatikan supaya lebih transparan. Karena selama ini pihak yang mendapat PKBL ini adalah yang sudah-sudah ya ini adalah pihak-pihak yang memiliki kedekatan khusus dengan pejabat yang berada di institusi tersebut," ungkap Rina.

Rina juga berjanji, jika benar terjadi reshuffle kabinet dan ia terpilih menjadi menteri, wartawan yang dekat dengan dirinya akan dijadikan staf ahli bidang media. Ehem!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline