Manfaat Sistem Informasi Geografi (SIG) Dalam Analisis Persebaran Wilayah Perkebunan
Berbicara mengenai sistem informasi geografi (SIG) tentunya tidak asing lagi. Sistem informasi geografi merupakan teknologi yang banyak dibutuhkan oleh kalangan dalam melakukan penelitian. Teknologi SIG memiliki kemampuan visualisasi dan analisa yang unik, hal ini hanya dimiliki oleh pemetaan. Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah sebuah sistem yang didesain untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi, menganalisa, mengatur dan menampilkan seluruh jenis data geografis. Pada sistem informasi geografi terdapat beberapa subsistem yang memiliki fungsi spesifik yaitu yang pertama, input data yang memiliki fungsi untuk memasukan data spasial yang ada, yang kedua, output data yaitu pada subsistem ini informasi berupa bentuk peta, tabel, yang ketiga manajemen data yaitu subsistem yang mengorganisasi data spasial maupun atribut ke dalam basisdata, dan yang keempat manipulasi data yaitu subsistem yang berfungsi untuk menentukan informasi apa saja yang dihasilkan dan ditampilkan. Selain itu, subsistem ini bertugas untuk manipulasi dan pemodelan data sehingga menjadi informsi yang diharapkan.
Sisitm informasi geografi (SIG) adalah sistem basis data yang bersifat spasial. Pemanfaatan SIG memberikan kemudahan bagi pengguna dalam pengambil keputusan untuk menentukan kebijakan yang akan diambil, khususnya kebijakan yang berkaitan dengan aspek spasial. Hal ini dimungkinkan karena kemampuan SIG untuk memproses dan menganalisis data dengan cepat, dan dapat dipresentasikan dalam format geografis.
Pemanfaatan sistem informasi geografi (SIG) banyak digunakan dalam berbagai bidang salah satunya pada bidang perkebunan. Penggunaan SIG telah membantu dalam pengambilan data berbasis keruangan. Penerapan SIG ini dapat memberikan informasi yang tepat, serta membantu pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan hasil SIG yang baik, maka pelayanan informasi akan dapat secara mudah dan cepat diberikan kepada kalangan.
Pada sistem informasi geografi (SIG) terdapat data penginderaan jauh yang merupakan sumber terpenting dalam SIG karena ketersediaannya secara berkala dan mencakup areal tertentu. Dengan adanya berbagai macam satelit di ruang angkasa, bisa diperoleh berbagai jenis citra satelit untuk beragam tujuan pemakaian. Dengan citra satelit ini kita mampu melihat persebaran wilayah perkebunan dengan mengakses laman USGS, dalam USGS kita mampu melihat seberapa banyak vegetasi diwilayah tersebut, tidak hanya vegetasi bahkan semua tutupan lahan mampu kita lihat dengan mudah.
Berikut manfaat sistem informasi geografi dalam analisis persebaran wilayah perkebunan
- SIG memberikan hasil berupa peta persebaran wilayah perkebunan, dengan begitu dapat memberikan gambaran bagi peneliti untuk menganalis bagaimana persebaran diwilayah tersebut. Dengan hasil SIG berupa peta, yang dimana peta yang dihasilkan SIG sangat beragam tergantung kebutuhan pengguna.
- SIG mampu memberikan informasi bagaimana perubahan persebaran wilayah perkebunan dalam berkelanjutan, dengan begitu peneliti mampu memberikan analisis faktor penyebab terjadinya hal tersebut. Serta mampu memberikan informasi mengenai dampak positif dan negatif pada masa kini dan masa yang akan datang terkait perubahan persebaran wilayah perkebunan.
- SIG berguna untuk memberikan informasi mengenai penyebab banyaknya lahan perkebunan diwilayah yang diteliti. Dan juga mampu membantu memberikan analisis perbedaan adanya perkebunan di wilayah A dan wilayah B. Dapat pula dilihat penyebabnya dari letak geografis, tekstur tanah, atau sebagainya.
- SIG dapat membantu menciptakan teknik perkebunan yang lebih efisien, akurat dan cepat. Dan juga dapat meningkatkan produksi pangan serta pengurangan resiko kerugian.
Kesimpulan yang dapat diambil dari uraian diatas adalah sistem informasi geografi (SIG) memberikan keuntungan bagi berbagai kalangan. Dengan hasil yang diberikan, pengguna atau peneliti mampu memberikan berbagai informasi bagi kalangan. Dengan kecanggihan SIG dapat memudahkan dalam berbagai bidang salah satunya pada bidang perkebunan. Yang nantinya bagi para pekebun dan para kalangan mampu mengidentifikasi perancangan seperti apa untuk memaksimalkan pengolahan yang lebih efisien pada masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H