Lihat ke Halaman Asli

Mahardy Purnama

Pecinta Sejarah

Penantian Harry Winks Angkat Trofi Perdana

Diperbarui: 18 Mei 2024   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harry Winks berseragam Leicester (Sumber: Sky Sports)

Beberapa waktu lalu saya sempat membahas daftar pesepakbola yang sukses mengangkat trofi usai meninggalkan Tottenham Hotspur. Di antara mereka ada Christian Eriksen yang sukses memenangkan titel Serie A bersama Inter Milan pada tahun pertamanya bermain di klub tersebut. Begitu juga Erik Lamela yang memenangkan Liga Eropa bersama Sevilla tidak lama setelah meninggalkan Tottenham. Selain itu ada Tanguy Ndombele yang langsung merasakan gelar Serie-A ketika dipinjamkan ke Napoli pada musim lalu. Padahal Napoli tarakhir kali meraih gelar tertinggi di Italia itu ketika masih diperkuat Maradona. Tepatnya musim 1989-1990.

Termasuk di antara mereka adalah Kyle Walker bersama Manchester City, Paulo Gazzaniga bersama Fulham, Lucas Moura bersama Sao Paulo, dan yang lainnya.

Satu nama lagi yang pernah memperkuat Tottenham yang merasakan juara musim ini. Dia adalah gelandang asal Inggris, Harry Winks.

Harry Winks merupakan lulusan akademi Spurs. Meskipun ia telah dipanggil membela tim senior pada tahun 2014, Winks baru memulai debutnya pada musim 2016-2017. Pada musim tersebut, pria kelahiran 1996 sukses mencatatkan 33 penampilan dan mencetak sebiji gol.

Selama membela tim berjuluk The Lily Whites dari 2014 sampai 2022, prestasi tertinggi yang dirasakan Winks adalah runner-up Liga Champions dan runner-up Piala Liga Inggris. Sekalipun tidak pernah mengantarkan Spurs menjadi juara, Winks dipanggil untuk membela timnas Inggris. Tercatat Winks telah bermain 10 kali bersama timnas Inggris dan mencetak satu gol.

Pada musim 2022-2023, pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini dipinjamkan ke klub Serie-A, Sampdoria. Malang bagi Winks, pada musim itu Sampdoria terdegradasi ke Serie-B. Ia bermain sebanyak 20 kali dan tidak satu golpun berhasil ia ceploskan.

Setelah musim yang buruk bersama Sampdoria, Winks kembali ke Inggris. Tapi, kali ini ia tidak bermain di kasta tertinggi Liga Primer Inggris, melainkan di kasta kedua Divisi Championship yaitu Leicester City yang baru saja turun kasta.

Leicester sangat membutuhkan gelandang baru yang berkualitas sebab mereka telah kehilangan sejumlah pemain andalannya seperti Harvey Barnes yang ke Newcastle United, Youri Tielemans pindah ke Aston Villa, dan James Maddison ke Tottenham.

Pengalaman Winks bertahun-tahun bersama Tottenham memberikan kontribusi positif bagi skuad The Foxes. Sejak awal musim 2023-2024 Leicester sudah tancap gas dan meraih posisi puncak sampai pertengahan musim. Sempat terpeleset ke posisi ke-3 pada pertandingan ke-39, tim asuhan Enzo Maresca kembali merebut posisi pertama dari Ipswich Town dan sukses menutup musim dengan meraih gelar Liga Championship, kasta kedua Liga Inggris.

Winks menjadi salah satu pemain kunci bagi Leicester menjuarai Divisi Championship. Dari 46 pertandingan yang dijalani Leicester di Championship, Winks hanya absen satu kali dan berhasil mencetak dua gol. Salah satu gol pentingnya ketika membawa pulang tiga poin dari markas West Bromwich Albion. Winks mencetak gol kemenangan pada injury time menit ke-94, skor 2-1 untuk kemenangan Leicester.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline