Aku tengok perlahan
sosok yang memantul
dalam cermin itu:
manismu.
Tak akan aku bodoh—
mematikan lampu atau
membiarkan bayangan menelan aku.
Sebentar.
Kepalaku buntu diksi,
gagal menyusun tingkah laku,
sebab kau ada di pandang.
Teruntuk yang lalu,
masuklah kau ke kotak hitam.
Maaf, kini kau tak lagi ada.
**
M Sanantara
Bgr, 02022025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI