Lihat ke Halaman Asli

M Sanantara

Art Modeling

Kepada Tanah

Diperbarui: 26 Januari 2025   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AI DALL-E.

Perasaan ini,
kain merah membalut rambu senja.
Kau sisir samudera, gelombang sunyi.
Lupa mengarungi,
air mata sepi tumpah di dada malam.

Bau garam menggantung di udara.
Embun tak sempat mencium daun.
Kehilangan merambat.
Pelan. Pasti.

Tanah cemburu.
Sebanyak ditambang,
tumbuhkah hati terkikis?
Iman menjulang.
Tanpa ketinggian.
Yang diambil tak pernah pulang.

Tanah bertanya.
Gunung diratakan.
Laut dijinakkan.
Hati---
kuburan sunyi,
nyanyian angin, gema sendiri.
Ladang subur,
doa tumbuh dari akar retak.
Harum bunga, menyapa hujan.

Penambang dunia,
berapa harus hilang?
Tanah menjadi langit.
Langit kehilangan warna.
Merah senja, luka.
Cermin kehancuran.

**

M Sanantara
Bgr, 26012025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline