Sedang viral aksi Mbak Rara, seorang pawang hujan yang ditugaskan di Mandalika. Tempat balap motor paling bergengsi di dunia digelar. Berbagai media memberitakan Mbak Rara yang bekerja keras mengendalikan cuaca sesuai dengan cara yang diyakininya.
Di sisi lain, para ilmuwan dengan ilmu yang dimilikinya juga bekerja tak kalah kerasnya melakukan modifikasi cuaca demi melancarkan kegiatan MotoGP Mandalika.
Benarkah pawang hujan berhasil mengendalikan cuaca? Ataukah para ilmuwan yang berhasil melakukan modifikasi cuaca?
Ayo, kita simak wawancara saya dengan salah satu ilmuwan yang terlibat dalam operasi TMC.
Kebetulan saya kenal dengan Manajer Operasional TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) yang bertugas melakukan rekayasa cuaca untuk melancarkan kegiatan MotoGP 2022.
Beliau adalah Dr. Purwadi S.T., M.Eng. Saya memanggilnya Mas Pur, tapi lebih sering saya panggil Mas Bro. Masih sangat muda, umurnya baru 34 tahun.
Saya mengenal Mas Pur di Sapporo, domisili saya. Saat itu Mas Pur tengah menjalani Pendidikan doktoral di Hokkaido University. Baru-baru ini saya melihat berita tentang operasi TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) untuk mendukung gelaran MotoGP di Mandalika dan menemukan sosok Mas Pur dalam berita tersebut.
Alhamdulillah Mas Pur bersedia saya wawancara. Berikut wawancara saya dengan Mas Pur, Manajer Operasional TMC.
Apa sebenarnya profesi Mas Pur?
Saat ini saya bekerja sebagai ASN Laboratorium Pengelolaan TMC - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Selain sebagai Manajer Operasional TMC, saya juga masih aktif sebagai flight scientist.
Seperti apa gambaran pekerjaan yang Mas Pur lakukan terkait profesi Mas Pur tersebut?