Lihat ke Halaman Asli

Bahayanya Lubang Hitam? Tidak Bisa Keluar Lagi dari Lubang Ini

Diperbarui: 11 September 2020   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lubang Hitam yang berbahaya ,apakah itu? Black Hole atau Lubang Hitam, menurut Wikipedia objek ini disebut "hitam" karena menyerap apapun yang berada di sekitarnya dan tidak dapat kembali lagi. Gravitasi ini mencegah benda apa saja yang lolos dari lubang hitam tersebut kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Memang apakah itu Black Hole? Black Hole adalah bintang yang mengalami pemusatan massa yang begitu besar. 

Lubang Hitam ini dapat terjadi karena adanya gravitasi yang sangat kuat dan beassa besar sehingga mengakibatkan benda benda yang melintas didekatnya akan tersedot masuk ke dalam dan tidak dapat kembali lagi. Sangat berbahaya bukan? Namun benda tidak akan tersedot ke dalam apabila dapat menjaga jarak dengan lubang tersebut. Selain karena adanya gravitasi yang kuat, lubang hitam ini juga disebabkan oleh sebuah bintang biru.

Sementara itu apakah bintang biru itu? Bintang biru adalah sebuah julukan dari deret kelompok bintang yang massa nya 1,4 kali lebih besar daripada matahari. Lalu, bagaimana bisa bintang biru bisa menjadi lubang hitam yang sangat berbahaya ini? Ketika terjadi pembakaran di bintang biru mulai berakhir, maka akan berkontraksi dan memuai menjadi bintang maha raksasa biru, lalu bintang yang telah terbakar tadi akan mendingin dan menjadi bintang maha raksasa merah. Bintang maha raksasa merah akan meledak sangat dahsyat dan kemungkinan bisa menjadi bintang neutron atau lubang hitam. 

Yang sangat berbahaya adalah apabila massa dari lubang hitam tersebut terus bertambah. Karena semua materi dapat ditangkap oleh lubang ini. 

Apakah lubang hitam ini akan terus membesar? Ya, lubang hitam ini akan menjadi sangat besar ketika bertabrakan dengan lubang hitam yang lain.  

Menurut Wikipedia, lubang hitam ini bisa mati melalui proses Radiasi Hawking. Selama berjalannya waktu, lubang hitam ini akan mengecil dan terus mengecil hingga akhirnya akan meledak sangat dahsyat bahkan ribuan kali lebih besar dari ledakan bom atom Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Namun, prosesnya pastilah sangat lama. Sedangkan ukuran lubang hitam berbahaya ini sangat besar. Maka manusia tidak akan melihat peristiwa ini terjadi. 

Menurut Para Ilmuan, seandainya benda bermassa seperti bumi kita ini akan menjadi lubang hitam, agar gravitasinya mampu mencegah cahaya keluar, maka benda itu harus di mampatkan menjadi bola yang berjari jari 1 cm. Maka benda langit yang memiliki massa kecil seperti matahari dan bumi tidak akan menjadi lubang hitam atau black hole karena keseimbangan gravitasi dan massa yang dimilikinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline