Badar adalah nama sebuah bukit yang terletak di antara Mekkah dan Madinah. Bukit Badar berada pada jalur yang biasa dilintasi kafilah-kafilah dagang asal Mekkah atau Yaman yang hendak berangkat ke Syam (Suriah, Libanon, & Palestina).
Tepat di kaki bukit Badar itu, terdapat sebuah lembah yang pernah menjadi saksi dari sebuah peristiwa dahsyat. Peristiwa dahsyat itu terjadi pada tanggal 17 Ramadhan 2 H, sebuah pertempuran yang melibatkan pasukan Islam yang berbasis di Madinah melawan pasukan Quraisy yang datang dari Mekkah. Pertempuran itu dikenal dengan sebutan 'Perang Badar'.
Perang Badar ialah jihad pertama yang dilakoni Umat Islam, peperangan pertama dalam sejarah yang melibatkan Umat Islam. Perang Badar ini merupakan sebuah perang yang fundamental bagi kelangsungan perkembangan ajaran agama Islam, khususnya di Semenanjung Arabia.
Jika saat itu pasukan Islam kalah, habislah Umat Islam di muka bumi ini, tidak akan pernah berkembang sampai dengan memiliki jumlah pengikut sebesar sekarang. Perang Badar juga merupakan sebuah perang yang fenomenal, karena tercatat 313 orang tentara Islam berhasil mempecundangi pasukan Quraisy yang jumlahnya lebih dari 1000 orang.
Hingga kini, Perang Badar dikenang sebagai kemenangan indah oleh seluruh umat Islam di segala penjuru dunia. Di Indonesia, Shalawat Badar, atau Shalawat Badriyah, yang syairnya memuliakan para pejuang Badar bahkan terus dinyanyikan hingga zaman sekarang.
Serial tulisan ini akan mengisahkan kembali kronologi perang dahsyat tersebut, mulai dari kondisi pra-pertempuran, hingga pasca-pertempuran. Selamat membaca.