Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Gravitasi?

Diperbarui: 12 Mei 2022   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : creativemarket.com

Apa Itu Gravitasi?

Dalam fisika, gravitasi( dari bahasa Latin gravitas berat) merupakan interaksi mendasar yang menimbulkan seluruh barang dengan massa ataupun tenaga tertarik( ataupun gravitasi) satu sama lain. Gravitasi sepanjang ini ialah yang terlemah dari 4 interaksi fundamental, kira- kira 1038 kali lebih lemah dari interaksi kokoh, 1036 kali lebih lemah dari style elektromagnetik serta 1029 kali lebih lemah dari interaksi lemah. Dampaknya, dia tidak mempunyai pengaruh yang signifikan pada tingkatan partikel subatom. Tetapi, gravitasi merupakan interaksi sangat signifikan antara objek pada skala makroskopik, serta memastikan pergerakan planet, bintang, galaksi, serta apalagi sinar.

Di Bumi, gravitasi berikan bobot pada objek raga, serta gravitasi Bulan menimbulkan pasang surut di lautan. Gravitasi pula mempunyai banyak guna biologis berarti, menolong memandu perkembangan tumbuhan lewat proses gravitropisme serta pengaruhi perputaran cairan pada organisme multiseluler. Investigasi terhadap dampak tanpa bobot sudah menampilkan kalau gravitasi bisa jadi memainkan kedudukan dalam guna sistem imunitas serta diferensiasi sel dalam badan manusia.

Energi tarik gravitasi antara modul gas asli di Semesta memungkinkannya buat menyatu serta membentuk bintang yang kesimpulannya mengembun jadi galaksi, jadi gravitasi bertanggung jawab atas banyak struktur skala besar di Semesta. Gravitasi mempunyai jangkauan tidak terbatas, walaupun efeknya jadi lebih lemah dikala objek terus menjadi jauh.

Gravitasi sangat akurat dipaparkan oleh teori relativitas universal( diusulkan oleh Albert Einstein pada tahun 1915), yang menggambarkan gravitasi bukan selaku style, namun selaku kelengkungan ruang- waktu, yang diakibatkan oleh distribusi massa yang tidak menyeluruh, serta menimbulkan massa bergerak selama geodesik. garis. Contoh sangat ekstrem dari kelengkungan ruang- waktu ini merupakan lubang gelap, yang darinya tidak terdapat apa pun---bahkan cahaya---dapat lolos begitu melewati cakrawala peristiwa lubang gelap itu. Tetapi, buat sebagian besar aplikasi, gravitasi didekati dengan baik oleh hukum gravitasi umum Newton, yang menggambarkan gravitasi selaku style yang menimbulkan 2 barang tertarik satu sama lain, dengan besarnya sebanding dengan produk massa mereka serta berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara mereka.

Model fisika partikel dikala ini menyiratkan kalau contoh dini gravitasi di alam semesta, bisa jadi dalam wujud gravitasi kuantum, supergravitasi ataupun singularitas gravitasi, bersama dengan ruang serta waktu biasa, tumbuh sepanjang era Planck( sampai 10- 43 detik setelahnya). kelahiran Semesta), bisa jadi dari kondisi purba, semacam vakum palsu, vakum kuantum ataupun partikel virtual, dengan metode yang dikala ini tidak dikenal. Para ilmuwan dikala ini lagi bekerja buat meningkatkan teori gravitasi yang tidak berubah- ubah dengan mekanika kuantum, teori gravitasi kuantum, yang hendak membolehkan gravitasi buat disatukan dalam kerangka matematika universal( teori segalanya) dengan 3 interaksi bawah fisika yang lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline