Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Bells Palsy?

Diperbarui: 10 Mei 2022   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Bells Palsy Facial/wikihow.com 

Apa Itu Bells Palsy?

Bells palsy merupakan tipe kelumpuhan wajah yang menyebabkan ketidakmampuan sedangkan buat mengendalikan otot- otot wajah di sisi wajah yang terserang. Dalam mayoritas permasalahan, kelemahannya bertabiat sedangkan serta membaik secara signifikan sepanjang berminggu- minggu. Indikasi bisa bermacam- macam dari ringan sampai berat. Mereka bisa jadi tercantum otot berkedut, kelemahan, ataupun kehabisan total keahlian buat menggerakkan satu ataupun, dalam permasalahan yang tidak sering terjalin, kedua sisi wajah. Indikasi lain tercantum kelopak mata terkulai, pergantian rasa, serta perih di dekat kuping. Umumnya indikasi timbul lebih dari 48 jam. Bells palsy bisa merangsang kenaikan kepekaan terhadap suara yang diketahui selaku hyperacusis.

Pemicu Bells palsy tidak dikenal serta bisa terjalin pada seluruh umur. Aspek resiko tercantum diabet, peradangan saluran respirasi atas baru- baru ini, serta kehamilan. Ini hasil dari disfungsi saraf kranial VII( saraf wajah). Banyak yang yakin kalau ini sebab peradangan virus yang menimbulkan pembengkakan. Penaksiran didasarkan pada penampilan seorang serta mengesampingkan mungkin pemicu lain. Keadaan lain yang bisa menimbulkan kelemahan wajah tercantum tumor otak, stroke, sindrom Ramsay Hunt jenis 2, myasthenia gravis, serta penyakit Lyme.

Keadaan umumnya membaik dengan sendirinya dengan sebagian besar menggapai guna wajar ataupun mendekati wajar. Kortikosteroid sudah ditemui buat tingkatkan hasil, sedangkan obat antivirus bisa jadi sedikit khasiat bonus. Mata wajib dilindungi dari kekeringan dengan pemakaian obat tetes mata ataupun penutup mata. Operasi biasanya tidak disarankan. Kerapkali isyarat revisi diawali dalam 14 hari, dengan pemulihan total dalam waktu 6 bulan. Sebagian bisa jadi tidak pulih seluruhnya ataupun mempunyai indikasi yang kesekian.

Bells palsy merupakan pemicu sangat universal dari kelumpuhan saraf wajah satu sisi( 70%). Ini terjalin pada 1 sampai 4 per 10. 000 orang per tahun. Dekat 1, 5% orang terbawa- bawa di sebagian titik dalam hidup mereka. Ini sangat kerap terjalin pada orang berumur antara 15 serta 60 tahun. Laki- laki serta perempuan bersama terbawa- bawa. Ini dinamai pakar bedah Skotlandia Charles Bell( 1774- 1842), yang awal kali menggambarkan ikatan saraf wajah dengan keadaan tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline