Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Film

Diperbarui: 25 Februari 2022   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Illustration, Sumber: media-cache-ec0.pinimg.com/pinterest

Sejarah Film

Walaupun kemunculan film selaku media artistik tidak didefinisikan dengan jelas, pemutaran publik komersial 10 film pendek Lumire bersaudara di Paris pada bertepatan pada 28 Desember 1895 bisa dikira selaku terobosan film sinematografi yang diproyeksikan. 

Terdapat hasil serta pemutaran sinematografi tadinya oleh orang lain semacam Skladanowsky bersaudara, yang memakai Bioscop buatan mereka sendiri buat menunjukkan pertunjukan foto bergerak awal kepada pemirsa yang membayar pada 1 November 1895 di Berlin, namun mereka tidak mempunyai mutu, sokongan finansial., energi ataupun keberuntungan buat menciptakan momentum yang mendesak sinematografi Lumire jadi berhasil di segala dunia.

Lekas industri serta studio penciptaan film didirikan di segala dunia. Dekade awal film memandang film bergerak dari perihal baru ke industri hiburan massal yang mapan. Film- film sangat dini bercorak gelap serta putih, berdurasi kurang dari satu menit, tanpa rekaman suara serta terdiri dari satu bidikan dari kamera yang normal.

Kesepakatan mengarah bahasa sinematik universal tumbuh sepanjang bertahun- tahun dengan pengeditan, gerakan kamera, serta metode sinematik yang lain yang membagikan donasi kedudukan spesial dalam narasi film.

Dampak spesial jadi fitur dalam film semenjak akhir 1890- an, dipopulerkan oleh film fantasi Georges Mlis. Banyak dampak yang tidak bisa jadi ataupun tidak instan buat ditampilkan dalam drama teater serta dengan demikian meningkatkan lebih banyak keajaiban pada pengalaman film.

Revisi teknis meningkatkan panjang( menggapai 60 menit buat film fitur pada tahun 1906), rekaman suara yang disinkronkan( arus utama semenjak akhir tahun 1920- an), warna( arus utama semenjak tahun 1930- an) serta 3D( sedangkan terkenal di dini tahun 1950- an serta arus utama semenjak tahun 2000- an). Suara mengakhiri perlunya interupsi kartu judul, merevolusi mungkin narasi untuk pembentuk film, serta jadi bagian integral dari pembuatan film.

Media baru yang terkenal, tercantum tv( mainstream semenjak 1950- an), home video( mainstream semenjak 1980- an) serta internet( mainstream semenjak 1990- an) mempengaruhi distribusi serta mengkonsumsi film. Penciptaan film umumnya merespons dengan konten yang cocok dengan media baru, serta dengan inovasi teknis( tercantum layar lebar( mainstream semenjak 1950- an), film 3D serta 4D) serta film yang lebih spektakuler buat melindungi pemutaran teater senantiasa menarik.

Sistem yang lebih murah serta lebih gampang ditangani( tercantum film 8mm, video, serta kamera ponsel pintar) membolehkan terus menjadi banyak orang membuat film dengan bermacam mutu, buat tujuan apa juga( tercantum film rumahan serta seni video). Mutu teknis umumnya lebih rendah daripada film handal, namun ditingkatkan dengan video digital serta kamera digital bermutu besar yang terjangkau.

Bertambah dari waktu ke waktu, tata cara penciptaan digital jadi terus menjadi terkenal sepanjang tahun 1990- an, menciptakan kenaikan dampak visual yang realistis serta animasi pc panjang fitur yang terkenal.

Genre film yang berbeda timbul serta menikmati tingkatan keberhasilan yang bermacam- macam dari waktu ke waktu, dengan perbandingan besar antara, misalnya film horor( arus utama semenjak 1890- an), newsreel( universal di bioskop AS antara tahun 1910- an serta akhir 1960- an), musikal( arus utama semenjak akhir 1920- an).) serta film porno( hadapi Era Keemasan sepanjang tahun 1970- an).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline