Lihat ke Halaman Asli

Apa itu Sosiologi?

Diperbarui: 21 Februari 2022   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa itu sosiologi?

Sosiologi merupakan ilmu sosial yang berfokus pada warga, sikap sosial manusia, pola ikatan sosial, interaksi sosial, serta aspek budaya yang terpaut dengan kehidupan tiap hari. Ini memakai bermacam tata cara penyelidikan empiris serta analisis kritis buat meningkatkan badan pengetahuan tentang tatanan sosial serta pergantian sosial. Sedangkan sebagian sosiolog melaksanakan riset yang bisa diterapkan secara langsung pada kebijakan sosial serta kesejahteraan, yang lain berfokus paling utama pada penyempurnaan uraian teoretis tentang proses sosial. Modul pelajaran bisa berkisar dari analisis tingkatan mikro warga( ialah interaksi orang serta agensi) sampai analisis tingkatan makro( ialah sistem serta struktur sosial).Fokus tradisional sosiologi meliputi stratifikasi sosial, kelas sosial, mobilitas sosial, agama, sekularisasi, hukum, seksualitas, gender, serta penyimpangan. Sebab seluruh bidang kegiatan manusia dipengaruhi oleh interaksi antara struktur sosial serta agensi orang, sosiologi secara bertahap memperluas fokusnya ke subjek serta institusi lain, semacam kesehatan serta institusi medis; ekonomi; militer; hukuman serta sistem kontrol; internet; pembelajaran; modal sosial; serta kedudukan aktivitas sosial dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Kisaran tata cara ilmiah sosial pula sudah tumbuh, sebab periset sosial menggunakan bermacam metode kualitatif serta kuantitatif. Pergantian linguistik serta budaya pada pertengahan abad ke- 20, spesialnya, sudah menimbulkan pendekatan yang terus menjadi interpretatif, hermeneutik, serta filosofis terhadap analisis warga. Kebalikannya, pergantian abad ke- 21 sudah memandang timbulnya metode analitis, matematis, serta komputasi yang ketat baru, semacam pemodelan berbasis agen serta analisis jaringan sosial.
Riset sosial mempunyai pengaruh di bermacam industri serta zona kehidupan, semacam di golongan politisi, pembentuk kebijakan, serta legislator; pendidik; perencana; administrator; pengembang; tokoh serta manajer bisnis; pekerja sosial; organisasi non- pemerintah; serta organisasi nirlaba, dan orang yang tertarik buat menuntaskan permasalahan sosial secara universal. Dengan demikian, kerap terdapat banyak persilangan antara studi sosial, studi pasar, serta bidang statistik yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline