A.PENDAHULUAN
Perlindungan sosial merupakan bagian integral dari proses pembangunan Indonesia. Sistem perlindungan sosial dalam UUD 1945 meletakkan prinsip-prinsip bangsa Indonesia sebagai landasan konstitusi negara. Perlindungan sosial telah berkembang di Indonesia sejak lama. . Saat ini, fitur sistem perlindungan sosial semakin diperkuat dengan lahirnya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Sistem perlindungan sosial Indonesia akan melanjutkan pengalaman pembangunannya dalam memberikan perlindungan dan jaminan untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan yang layak, terutama bagi masyarakat miskin dan rentan.
Perlindungan sosial merupakan bagian integral dari proses pembangunan, seperti pengurangan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan di suatu negara. Sistem perlindungan sosial dalam UUD 1945 meletakkan prinsip-prinsip bangsa Indonesia sebagai landasan konstitusi negara. Pembukaan UUD 1945 menyebutkan bahwa pemerintah harus melindungi segenap bangsa dan segala pertumpahan darah, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. .
Coronavirus, atau Covid 19, adalah virus yang belum jelas cara penularannya. Ini diduga ditularkan dari hewan ke manusia. Semua kasus memiliki riwayat kontak dengan pasar hewan di Wuhan, sehingga wabah tersebut akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Pada 12 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa penyakit yang disebabkan oleh jenis baru Coronavirus, atau Covid-19, adalah pandemi. Jumlah penderita positif Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Hingga Selasa (5/12), tercatat ada 484 kasus positif korona, sehingga totalnya menjadi 14.749. 162 pasien juga telah sembuh dari virus Corona. Sehingga total pasien yang terakumulasi sembuh menjadi 3.063 pasien. Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal akibat Corona bertambah sedikitnya 16 orang.
Jumlah total pasien yang meninggal akibat virus Corona telah menjadi 1007, terlebih lagi jumlah tenaga medis dan fasilitas kesehatan di rumah sakit di Indonesia semakin menurun akibat meningkatnya kasus Covid 19. Sehingga banyak yang membeli barang. Akibat dari pandemi Covid 19 tersebut telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk bidang pendidikan. Akibat virus ini, seluruh sektor pendidikan menghimbau para pelajar dan pelajar untuk belajar melalui internet (pembelajaran online).
Di bidang transportasi, seperti transportasi lewat internet (taksi di internet), mereka dilarang mengangkut penumpang, dan hanya boleh mengantarkan barang. Di bidang ekonomi, banyak toko yang terpaksa tutup dan jika tidak tutup akan dikenakan denda. Terkait pemberian bantuan oleh pemerintah pusat dan daerah, masyarakat terdampak tampaknya lambat menerima, karena jarak antara pemerintah pusat dan masyarakat yang terlalu jauh dan sistem organisasi pemberian bantuan dari berbagai portal menciptakan timeline dan perspektif yang berbeda dan terkadang data yang diberikan tidak valid seperti KTP di Klaten. Kabupaten, namun yang berdomisili di Jakarta Timur sehingga yang sangat membutuhkan tidak mendapatkan haknya karena sistem pengaturan untuk mendapatkan bantuan rumit dan melalui pintu yang berbeda. .
Ekonomi adalah aliran melingkar tunggal yang terdiri dari komunitas konsumen dan produsen. Secara sederhana, pengeluaran suatu entitas adalah pemeliharaan entitas lain. Produksi satu kesatuan tidak hanya berupa barang dan jasa yang siap dikonsumsi, tetapi juga merupakan pendapatan bagi keluarga yang bekerja di pabrik dan keluarga produktif. Dampak dari kebijakan penutupan tersebut adalah melemahkan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat. .
B.Dealer, serabutan dan supir taksi hidup online dari hari ke hari dengan mengandalkan omzet dan pendapatan sehari-hari. Bagi para penjual di pasar yang memperdagangkan kotak deposit, yang walaupun isinya bisa berupa uang kertas lusuh, namun merupakan sumber investasi dan berjaga-jaga. . Bagi mereka, kesehatan dan kehidupan adalah satu.
C.Mereka berusaha mencari nafkah agar tetap sehat dan berusaha untuk bisa hidup di pasar. Lockdown akan memicu fenomena paranoid buying di masyarakat, dan mengganggu kelancaran distribusi barang dan jasa. Akibat konsumsi berlebihan atau belanja berlebihan untuk menimbun makanan dan kebutuhan sehari-hari. Hal ini tidak berbanding lurus dengan penghentian aktivitas jual beli para day trader. Penutupan tersebut juga berpotensi menimbulkan konflik sosial terkait dengan penyediaan kebutuhan masyarakat seperti pangan, obat-obatan, dll. Terganggunya pendapatan masyarakat dan terganggunya pasokan barang akan menimbulkan kekacauan dan kepanikan. Harga barang di pasaran juga akan melejit ketika permintaan konsumen meningkat.
B.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis memiliki rumusan masalah, bagaimana cara masyarakat melakukan pengawasan atas bantuan covid-19 di Kabupaten Klaten?