Audit berbasis risiko memiliki arti bahwa itu adalah sebuah metode pemeriksanaan yang dapat di gunakan dalam menjamin bahwa risiko yang telah dijalani masih didalam atau masih diterapkan manajemen perusahan. Risiko audit internal lebih mengevaluasi risiko risiko seperti finansial, operasional dan regulasi, didalam audit ini membantu organisasi untuk dapat mengetahui apa apa saja daerah yang beresiko dan mana saja yang harus di perbaiki.
Internal auditor juga dikenal sebagai satuan pengendalian internal terpenting di dalam menilai kinerja perusahaan. Didalam penerapan audit internal berbasis risiko disuatu perusahaan, maka akan sangat membantu manajemen dalam mempertimbangkan dalam anggaran internal audit. Adanya risiko yang dapat mengancam kapan pun, suatu perusahaan harus dapat mengetahui apa apa saja yang dapat menimbulkan risiko tersebut, mengetahui internal kontrol apa saja yang harus di lakukan.
Ada 4 sumber terjadi nya risiko:
- Risiko internal, adanya risiko yang tentunya berasal dari dalam perusahan itu sendiri
- Risiko operasioanal, adanya risiko yang disebabkan oleh manusia ataupun alam
- Risiko external, adanya risiko yang hadir dan berasal dari lingkungan luar perusahan ataupun proyek
- Risiko keuangan, adanya risiko yang disebabkan oleh faktor keuangan. Dikutip dari wira.co.id
Adapun terdapat kelebihan dalam penerapan audit internal berbasis risiko:
- Manajemen dapat mengidentifikasi, menilai dan juga merespon pada risk appetite
- Jika terjadinya nya resiko, sudah tau harus berbuat apa, sehingga respon nya tidak berlebihan dalam mengelola risiko nya
- Jika resiko nya tidak sejalan dengan selera resiko maka ada tindakan untuk memperbaiki hal tersebut
- Dapat memantau semua prosedur manajemen
- Semua risiko dan respon dapat di komunikasikan dengan baik. di kutip dari click.crmsindonesia.org
Risk assesment atau yang dapat di sebut dengan penilaian risiko yaitu merupakan metode yang sering di gunakan pada berbagai organisasi atau sebuah pekerjaan. Dikutip dari wira.co.id . Pada risk assesment ini melihat atau menyoroti peran internal auditor dalam mengidentifikasi dan menganalisa risiko bisnis yang akan dihadapi perusahaan sehingga pentingnya sikap proaktif dari internal auditor dalam mengenali risiko-risiko yang akan dihadapi manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. Adapun terdapat manfaat dalam audit berbasi risiko:
- Dapat meningkatkan kemampuan terhadap melakukan identifikasi dan mengukur risiko dalam berbagai area dari area strategis sampai dengan area finansial dan area kerja lainnya
- Dapat meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasikan kelemahan yang ada didalam perusahaan
- Dapat meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasikan kemungkinan fraud didalam perusahaan
- Dapat menjadi sistem check terhadap control perusahaan. Dikutip dari click.crmsindonesia.org
Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa didapat dari penerapan audit internal berbasis risiko, yang dapat membantu perusahaan dalam menjalankan suatu operasionalnya sampai dengan kepada tujuan perusahaan tersebut. dan perusahaan dapat meminimallisir terjadinya risiko tidak terduga didalam perusahaannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H