Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat dalam Lingkungan Kampus

Akhir akhir ini banyak terjadi berita bahwasannya para mahasiswa dibungkam ketika meyampaikan aspirasi nya terkait kebijakan politik baik dikampus maupun diluar kampus, pasalnya hal itu terjadi seringkali karna adanya pihak pihak tertentu yang tidak ingin di kritik dan diberi saran, karna pikir nya akan memberikan dampak negatif kedepan nya untuk para oknum tersebut.

Belum lama ini mahasiswa UNS ketika menyampaikan aspirasi nya lewat poster, ketika Presiden tengah berkunjung ke solo, khususnya gedung auditorium UNS, tapi ada oknum yang tidak diketahui melakukan penangkapan terhdap mahasiswa UNS tersebut. Rasanya keadilan belum berpihak pada mahasiswa ketika memiliki pendapat yang ingin disalurkan. Ketika di usut beberapa mahasiswa dibawa oleh para oknum untuk dimintai keterangan nya, tapi saat ini masalah nya sudah selesai dan tuntas.

Kedepan nya mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa diharapkan mampu untuk memberikan contoh yang baik, dan bisa mengomentari kerja pemerintah agar kedepan nya bisa diperbaiki dan dijadikan pembelajaran terhadap pembangunan nantinya. Tidak hanya cukup sampai disitu, 5 sampai 10 tahun kedepan, para mahasiswa lah yang akan menduduki jabatan para wakil rakyat,jadi jika dari sekarang mahasiswa tidak diberikan space untuk berkomentar, bagaimana nanti ketika menjadi pejabat meniru pemerintah saat ini yang tidak ingin dikomentari.

Sudah selayaknya seluruh mahasiswa memiliki jiwa social yang tinggi dan mampu untuk menyampaikan seluruh aspirasi yang dianggap nya tepat, dengan mempertimbangkan beberapa aspek yang dianggap nya perlu untuk disampaikan, hendaklah disampaikan tanpa harus memikirkan beberapa resiko kedepan nya untuk melatih keberanian dan mendewasakan diri ketika seberjalan nya kuliah.

Mahasiswa juga diperlukan untuk dapat berpikir kritis terhadap suatu hal guna memberikan impact yang berarti pada masyarakat nantinya .