Lihat ke Halaman Asli

Maharani

Mahasiswa SV IPB

Gagasan Ide Inovatif, Mahasiswa SV IPB Berhasil Berdayakan Sampah dengan Program Kampus Desa Ecobrick di Desa Babakan Dramaga

Diperbarui: 26 November 2023   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Ecobrick di Desa Babakan Dramaga/dokpri

Bogor, 23 November 2023 - "Masa depan lebih hijau dengan Ecobrick". Mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB (Institut Pertanian Bogor) menggelar kegiatan Kampus Desa "Brick It" tentang penggunaan ecobrick di Aula Kantor Desa Babakan Dramaga, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan upaya konkrit dalam menghadapi permasalahan sampah yang dihadapi oleh masyarakat desa setempat.

Sebelumnya, para mahasiswa telah melakukan survey menyeluruh terkait permasalahan sampah di Desa Babakan Dramaga. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa sampah menjadi salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat desa. Dengan tekad untuk memberikan solusi yang berkelanjutan, mahasiswa memutuskan untuk mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Inovasi Program Kampus Desa  Daur Ulang Sampah Menjadi Ecobrick untuk mengurangi volume sampah di daerah tersebut.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Babakan Dramaga dan dihadiri oleh ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kader Posyandu, dan Kelompok Wanita Tani (KWT), serta masyarakat setempat.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh dua narasumber utama. Yang pertama yaitu Dr.Meti Ekayani, S.Hut, M.Sc, IPM. seorang praktisi ecobrick yang juga merupakan dosen di Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan IPB, memberikan wawasan mendalam tentang cara pengolaan sampah, manfaat & tujuang ecobrick, serta praktik penggunaan ecobrick dalam mengelola sampah. Narasumber kedua, Brian Triadi, memberikan demonstrasi langsung mengenai proses pembuatan ecobrick agar peserta dapat memahami langkah-langkahnya dengan lebih baik.

Para peserta antusias mengikuti kegiatan, bertanya-tanya, dan berdiskusi tentang implementasi ecobrick dalam kehidupan sehari-hari. Para mahasiswa turut memberikan panduan praktis kepada peserta.

Peserta dibagi menjadi 5 kelompok yang dimana perkelompok membuat masing-masing 1 ecobrick. Sampah yang digunakan merupakan sampah rumah tangga para peserta yang sebelumnya telah dikumpulkan dan dikelola oleh mahasiswa IPB.

"Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat desa untuk secara aktif mengurangi jumlah sampah dan mendukung upaya pelestarian lingkungan," ujar Afifah Puteri Soraya selaku Ketua Pelaksana Brick Kt.

Kegiatan sosialisasi ecobrick ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju perubahan positif dalam mengelola sampah di Desa Babakan Dramaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline