Lihat ke Halaman Asli

Mahameru Sdw

Cicurug, Sukabumi

HAMASISWA

Diperbarui: 30 Desember 2021   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada sematan yang terkabul takdir
kau banggakan hierarki melampaui kata takbir
tertanam kostum keintelektualan mutakhir
berujung penolakan tuk sejajar dengan orang orang fakir

Lantang berkumandang anti fasis
dessert mu perendahan martabat sang adik
begitulah kaum mahacekik
yang berlagak peduli pada masa paceklik

Bertopeng nasionalis
jalur kiri dijadikan sulam alis
memasang duafa layaknya sponshorship
merintis kaki, gapai karier berpuncak selebritis

sosial katrol adalah jalan ninjaku
agent of change adalah identitasku

*Intonasi orasi
sebenarnya aku tidak peduli dengan mata mata sembab masyarakat
kesedihan mereka adalah keuntungan
penderitaan mereka adalah kebahagiaan
ku gunakan metode silat dari Sun Tzu
untuk meraup keuntungan dari penderitaan

hahahahahaha
hahahahahaha

Kami Mahahaman bersumpah!
bertanah air satu, tanah air yang menghamba pada kepopuleran!

Kami Mahamerxis bersumpah!
berbangsa satu, bangsa yang hanya boleh gandrung oleh kelompok berkostum serupa!

Kami Mahakontrarian  bersumpah!
berbahasa satu, bahasa yang penuh oleh kemunafikan!

Mahameru SDW

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline