Lihat ke Halaman Asli

Tentang Kangen

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13983845442003747206

[caption id="attachment_321294" align="aligncenter" width="300" caption="doc.pri"][/caption]

*
Kangen itu menyiksa
Kangen itu buatku menghamba
Pada sebuah rasa
Ingin sekali jumpa
**
Tapi sayangnya
Kaki ini sedang tak bisa melangkah ke sana
Ke tempatmu kembangan pelukan buat jiwa
Karena hilir mudikku hingga senja
***
Kangen itu bagai sembilu
Kangen itu buatku tertunduk biru
Mencari sebuah titik temu
Dalam bayangan yang sedang layu
****
Tapi sayangnya sedang tak ada sinar lampu
Dan mendung sedang berpayung syahdu
Di tempatku bertopang dagu
Menatap gambarmu yang tertinggal dengan kelu
*****
Kangen ini membuatku ingin lari
Kangen ini bisa membuatku sembunyi
Hingga ke puncak purnama sepi
Tempat aku menepikan diri
******
Tapi sayangnya suaramu buatku meliris sunyi
Tak memintaku untuk kembali
Karena kau tahu aku perlu waktu sendiri
Untuk sekedar menata batu bata hati
*******
Kangen ini milikku
Entah apa juga milikmu
Tapi satu yang kau harus tahu
Tiap bait doaku selalu terucapkan tentangmu
********

25.04.2013.g.e.t.w.e.l.l.s.o.o.n.b.i.g.g.u.y




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline