Lihat ke Halaman Asli

Litani Hilang

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*
Aku ingin menghilang
Dari napasmu
Dari atmosfermu
Dari aliran darahmu

**
Aku ingin menghilang
Dari sapamu
Dari aksaramu
Dari ping!-mu

***
Aku ingin menghilang
Dari sudut matamu
Dari tepi senyummu
Dari pingggir rasamu

**
Aku ingin menghilang
Dari rinduku
Dari mayaku
Dari nyataku

*
Aku ingin menghilang
Ke dalam kepompongku
Ke dalam bentengku
Ke dalam duniaku

**
Aku ingin menghilang
Melipat detikku
Melipat kantukku
Melipat mimpiku

***
Maka aku akan hilang
Digulung kabut biru
Diayun angin kelabu
Dihujani embun ungu

**
Aku tidak mati hanya hilang
Kembali dalam sunyiku
Menarik lagi selimut damaiku
Hingga aku tertidur dalam beku

*
Kau tidak akan sadar aku hilang
Karena aku cuma lembaran berdebu
Terselip dalam gulungan tanpa rindu
Tersisih dalam waktu berlari menderu

**
Dan aku akan menghilang
Dan aku menghilang
Aku menghilang
Hilang

***
Tinggal hanya gema litani hilang
Tanpa nyawa dalam benakmu
Tanpa rasa dalam hatimu
Tanpa jejak dalam tarikan napasmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline