Banjarmasin, 20 Maret 2011
Kutulis sebuah 'Puisi' atau apalah sebutan namanya utk tulisan ini..
Ekspresi nostalgia kerinduan hati, kepada seseorang yang pernah mengisi relung hati ini..
A N D A I
Kubaringkan raga ini..
Kupejamkan pelupuk..
Kubayangkan, bening indah matamu..
Sejuk.. Sesejuk embun pagi..
Hangat.. Sehangat matahari pagi..
Khayalku berlari.. liar.. tanpa kendali..
Andai.. Rotasi berhenti..
Kuingin selalu bersamamu..
Andai.. Kupunya sayap..
Kuingin terbang bersama, kenegeri impian..
Andai.. Usia bisa disambung..
Kuingin hidup seribu tahun lagi..
Andai.. Ku tidak terbangun, karena kumandang adzan subuh..
Akan Kuteruskan indahnya 'andai' ini, hingga matahari tegak diatas cakrawala..
Sofyan Effendi / Mahakam24
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI