[caption id="attachment_152137" align="alignright" width="300" caption="Salah satu peserta Karnaval Lovely Desember 2011 di GOR Pongtiku, Kota Rantepao, Toraja Utara"][/caption]
‘’……..Akulah Toraja, tana riaja
Tana maraja, tanah penuh berkah
Adat menjadi purnama, matahari tradisi
Menghormati leluhur mencintai keindahan hati, tanah, air dan api
Negeri bulat laksana bulan dan matahari
Tondok Lepongan Bulan Tana Matarik Allo……’’
[caption id="attachment_152135" align="alignleft" width="386" caption="Panglima Kodam VII/Wirabuana, Gubernur Sulsel H.Syahrul Yasin Limpo dan Kapolda Sulselbar menyaksikan Karnaval Wista dan Budaya di GOR Pongtiku Kota Rantepao (29/12/2011)"][/caption]
Puisi berjudul ’Akulah Toraja’ yang dibacakan langsung oleh penulisnya, penyair dan budayawan Sulawesi Selatan, H.Udhin Palisuri yang masih dalam masa recovery setelah terserang penyakit jantung Juni 2011 lalu, mengawali acara penutupan Lovely Desember 2011 di Gelanggang Olahraga Pongtiku Kodim 1414 Tana Toraja di Kota Rantepao, ibukota Kabupaten Toraja Utara, Rabu siang, 29 Desember 2011.
Lovely Desember merupakan salah satu event tetap yang awalnya digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sejak tahun 2009 lalu, dalam rangka meningkatkan arus kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara khususnya ke daerah tujuan wisata di Kabupaten Tana Toraja (Tator) dan Kabupaten Toraja Utara (Torut).
Kedua kabupaten di Sulawesi Selatan ini sebelumnya merupakan satu wilayah administratif yang telah dikenal dunia sebagai daerah tujuan wisata memiliki keindahan alam pegunungan dan keunikan adat dan budaya masa lalu bernama ‘aluk todolo’yang masih terpelihara masyarakat dengan baik hingga saat ini.
[caption id="attachment_152138" align="alignright" width="300" caption="H.Udhin Palisuri ketika membacakan puisi dalam acara penutupan Lovely Desember 2011 di Kota Rantepao, Toraja Utara "][/caption]
‘’….Akulah Toraja, jejak purba sejarah
Akulah Tongkonan, tedong bonga, babi dan lumbung padi
Pong Sulo Ara dari Sesean, mengalir Sungai Saddang
Aku Sangalla’ dan Mengkendek, dibalut adat dan tradisi….,’’ kata Udhin Palisuri melukis wilayah Toraja dan Toraja Utara dalam baris puisi selanjutnya.
Sebelum Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili staf ahli, Ali Gultom Drajat MA menutup secara resmi Lovely Desember 2011 di Kota Rantepao, Toraja Utara, dilakukan karnaval Wisata dan Budaya yang diikuti perwakilan dari 19 kecamatan dan Satuan-satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kabupaten Toraja Utara.
[caption id="attachment_152140" align="aligncenter" width="630" caption="Sepuluh finalis pemilihan Putri Kopi 2012 Sulsel yang dilakukan di Hotel Sahid Toraja"][/caption]
Para peserta karnaval berparade mengenakan pakaian adat etnis Toraja, termasuk menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya Toraja yang unik. Ada penampilan musik bambu yang dipersembahkan kalangan pelajar sekolah dasar dan siswa-siswi SLTP dari Toraja Utara. Acara ini disaksikan langsung oleh Panglima Kodam VII/Wirabuana, Kapolda Sulselbar, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Gubernur Sulsel DR.H.Syahrul Yasin Limpo,SH,MSi,MH dan Wakil Gubernur, Ir.H.Agus Arifin Nu’mang,MSi, anggota DPR dan DPD asal Sulawesi Selatan, Duta Besar Jerman untuk Indonesia dan Duta Besar Jerman untuk Uni Eropa, para bupati se-Sulawesi Selatan, dan ribuan undangan.
Karnaval Wisata dan Budaya yang dilangsungkan di Gelanggang Olahraga Pongtiku Rantepao tersebut berlangsung begitu meriah lantaran di sekeliling lapangan masih berlangsung pameran pembangunan daerah yang juga merupakan rangkaian dari kegiatan Lovely Desember 2011 di Toraja. Pameran yang juga diikuti perwakilan sejumlah daerah dari Provinsi Papua Barat tersebutditutup malam hari (29/12/2011) dirangkaikan dengan acara Toraja Night sebagai puncak acara Lovely Desember 2011 di Kabupaten Toraja Utara.
Menurut laporan Ketua Panitia Lovely Desember 2011 yang juga adalah Bupati Toraja Utara, Drs.Frederik Batti Sorring,S.Sos,MM, puluhan kegiatan lain sehubungan dengan event ini telah dilakukan sejak 17 Agustus 2011 lalu. Di antaranya, Tour de Toraja, festival kuliner, tarian massal, permainan rakyat, atraksi musik bambu, arung jeram, wisata sepeda gunung, fun bike, pemilihan putrid kopi, Christmas Day/Natal Oikumene dan Christmas Song Festival.
‘’Sebagai daerah kabupaten terbungsu, mohon maaf jika kami masih sering dan banyak merengek meminta bantuan kepada Pak Gubernur, mengajukan proposal terutama untuk pengembangan dan pembangunan infrastruktur di Toraja Utara agar kami dapat cepat sejajar dengan kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan, ’’ kata Bupati Frederik dalam laporannya yang disambut ger undangan dan ribuan rakyat yang menyaksikan karnaval wisata dan budaya di Gelanggang Olahraga Pongtiku Kota Rantepao, Rabu siang, 29 Desember 2011.
Dalam malam Toraja Night, selain diisi dengan beragam acara hiburan dan penyerahan hadiah kepada pemenang Putri Ratu Kopi yang dilaksanakan 27 Desember 2011 di Hotel Sahid Toraja.dimeriahkan dengan Pesta Kembang Api selama sekitar 20 menit yang dipusatkan di Bukit Singki lokasi tempat akan dibangun Patung Salib ukuran raksasa di Kota Rantepao.
Pesta Kembang Api di Toraja Night malam itu membuat Kota Rantepao yang sejak seminggu jalan-jalannya mengalami kemacetan akibat padatnya kendaraan pengunjung penutupan Lovely Desember 2011 di Toraja, membuat suasana malam Kota Rantepao bagai malam menyambut detik-detik pergantian tahun.
‘’Tahun depan kita berharap apa yang telah dilakukan di Lovely Desember 2011 di Toraja dapat ditingkatkan dan dibuat lebih baik lagi tahun 2012 agar kita lebih bangga karena dapat memelihara keindahan alam, adat dan budaya Toraja yang telah diakui daya tariknya oleh masyarakat dunia. Tahun depan kalau bisa acara Lovely Desember sudah bisa dimulai bulan April,’’ kata Gubernur Sulawesi Selatan, H.Syahrul Yasin Limpo.
Menurut Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sejak tahun 2004 Toraja sudah masuk daftar tentatif No.1038 UNESCO sebagai Warisan Dunia. Sampai sekarang pemerintah Indonesia terus berupaya memperjuangkannya. ‘’Telah tercapainya angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 7 juta orang jelang tutup tahun 2011, juga termasuk andil dari penyelenggaraan kegiatan Lovely Desember di Toraja,’’ katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H