Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Agus Z A

Pegiat Usaha

PMM UMM Gelombang 14 Kelompak 52 Belajar Sambil Bermain di TPQ Dusun Banjartengah

Diperbarui: 30 Desember 2020   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 14 Kelompok 52 melakukan kegiatan pembelajaran mengajar disela waktu luang belajar santri di TPQ Dusun Banjartengah, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. 

Pendidikan al-Qur'an memberikan kemampuan dasar kepada anak didik dalam membaca, menulis, membiasakan, memahami dan menggemari membaca al-Qur'an. Selain itu pendidikan al-Qur'an juga dapat membimbing anak didik berpedoman selalu pada al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupannya sehari-hari.

Salah satu materi pembelajaran dari TPQ di Dusun Banjartengah yang kami ikuti menggunakan metode pembelajaran Qiroa'ti. Seorang siswa (muslim) diharuskan bisa membaca al-Qur'an secara baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu Tajwid. Selain itu anak-anak diajarkan agar bisa menyalin atau menuliskan ayat-ayat al-Qur'an.

Menurut Ibu Lili selaku pembina TPQ mengatakan bahwa pembelajaran Agama Islam melalui pendidikan baca tulis al-Qur'an menjadi suatu hal yang penting dan prioritas utama dalam pendidikan yang dimulai dari anak usia dini.

Pada asal mula TPQ ini berdiri hanya menerapkan sistem iqro, kemudian pada tahun 2019 Ibu Lili menerapkan sistem pembelajaran dengan metode Tajwid bersama rekan-rekannya. Jumlah anak/santri kurang lebih berjumlah 90 orang, dengan jam pembelajaran yang dibagi 2. Pada jam ajar yang pertama dimulai pukul 13.45 s/d 14.45, sedangkan jam ajar yang kedua pukul 15.45 s/d 17.00.

dok. pribadi

Disela-sela jam istirahat dan jam masuk santri, kami mengisi waktu luang yang diberikan Ibu Lili untuk melakukan pembelajaran edukasi tentang pentingnya menghormati orang tua dan lain sebagainya. Selain melakukan pembelajaran edukasi, kami juga mengisi waktu luang dengan lomba mewarnai kaligrafi. Kami melihat antusias anak-anak dalam ikut serta terhadap pembelajaran dan lomba yang kami berikan.

"Aku sangat senang dengan kakak kakak disini karena kita bisa belajar dan bermain, kita dapat jajan, dan juga hadiah" kata Fahmi selaku santri di TPQ tersebut. Dengan adanya pembelajaran ini kami berharap santri dapat mengenal dunia pendidikan setelah jenjang SMA dan menjadikan motivasi untuk adek-adek agar supaya patuh terhadap orang tua serta guru yang menjadikan pribadi yang lebih baik.

dok. pribadi

dok. pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline