Dalam sejarah Islam kebiasaan blusukan sudah dicontohkan oleh Khalifah Umar Bin Khatab. Karena begitu takutnya akan pengadilan akhirat yang akan mengkhisab kepemimpinannya .
Dalam kontek kekinian, sosok pemimpin memang tak musti harus miskin. Akan tetapi seorang pemimpin tak boleh menyengsarakan rakyat yang dipimpinnya,atau membuat rakyat semakin sengsara. Adalah Khalifah Umar Bin Khatab seorang pemimpin yang gemar blusukan ,bersiasat mendengar rakyatnya . Lebih jauh ,perjuangan seorang pemimpin, kini tidak harus mesti bersusah payah sengsara seperti yang dialami Panglima Besar Jenderal Soedirman dll. dalam era perjuangan tempo dulu.
Kini sangat dituntut ,ketika mendengar rakyat hidup miskin, sang pemimpin harus pandai mencari bukti dan tampil memberikan solusi serta menjadi pembela rakyat sejati.
Dunia telah membaca apa yang dilakukan Jokowi,seorang pemimpin yang menginspirasi dunia ,mau mendengar dan membela yang benar. Kebiasaan "blusukan" Presiden Jokowi ternyata terekam dalam radar dunia , masuk dalam sorotan buku The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2019.
"Presiden Widodo terkenal dengan kunjungan mendadaknya untuk melihat dan mendengar secara langsung dari masyarakat setempat. Hal ini membuatnya dapat mengetahui langsung permasalahan maupun kritik-kritik sehingga membangun hubungan personal yang kuat dengan masyarakat," demikian dikutip buku The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2019dari buku tersebut. Presiden Indonesia, Joko Widodo, berada pada posisi ke-16 sementara Prof .Dr.K.H .Said Aqil Siroj berada di nomor 20.
"Publikasi ini ditetapkan untuk mempertegas keberpengaruhan sejumlah muslim di masyarakat atau yang mewakili masyarakat itu. Keberpengaruhan itu adalah siapa pun yang memiliki kekuasaan baik secara budaya, ideologi, keuangan, politik, dan hal lain untuk membuat perubahan yang dapat memberikan dampak signifikan bagi dunia muslim," demikian pembukaan pada buku berjudul The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2019Seperti yang dikutip antara yang melansir laman www.themuslim500.com pada Jumat 19/10/2018.
Selain Jokowi,juga dipaparkan mengenai Prof .Dr.K.H .Said Aqil Siroj berada pada halaman 88-89. Adapun Keterangannya menampilkan singkat sejumlah perannya dalam kegiatan PBNU, Komnas HAM, pendidikan dan pelayanan sosial. Tokoh lain yang mendapat sorotan dunia islam ialah Habib Luthfi bin Yahya berada pada nomor 37 di halaman 105. Dalam keterangannya Habib Luthfi menjadi tokoh berpengaruh karena dengan gigihnya telah mendirikan ribuan sekolah, masjid yang tersebar di Indonesia.
Secara spesifik Para tokoh berpengaruh dunia tersebut dianggap telah memberikan pengaruh terhadap budaya ,pemerintahan di dunia yang meregulasi faktor sosial dan ekonomi di masing-masing negara.
Adapun dalam pemaparannya ,disebutkan terdapat 13 kategori individu muslim yang tercakup dalam buku tersebut, yakni akademisi bidang agama, politisi, pejabat urusan agama, ustadz dan pembimbing agama, pegiat sektor filantrofis/amal dan pembangunan, isu sosial, bisnis, iptek, seni dan budaya, pelantun Al Quran dll. ( Mohamad AB /Ltbg ) Sumber antara ,www.themuslim500.com .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H